Penerimaan Tamtama TNI AU Gelombang 1 2025 Dibuka, Simak Syarat dan Proses Pendaftarannya

Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh

TRIBUNNANGGROE.COM - TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung sebagai anggota Tamtama Prajurit Karier (PK). 

Rektrutmen anggota Tamtama TNI AU merupakan salah satu program untuk mencari putra-putri Indonesia yang siap menjadi abdi negara di bagian pertahanan udara. 

Calon peserta yang mendaftar akan mengikuti rangkaian seleksi untuk memastikan kesiapan diri secara fisik dan mental, serta menilai kesiapan peserta dalam menghadapi berbagai tantangan sebagai prajurit TNI AU.

Selain itu, rangkain seleksi bertujuan agar calon peserta yang dinyatakan lulus menjadi TNI AU, dapat berperan aktif dalam menjaga keutuhan negara.

Juga, proses seleksi ini dirancang untuk memastikan bahwa hanya calon terbaik yang diterima dan siap menjalankan tugas di barisan terdepan TNI AU.

Penerimaan anggota Tamtama TNI AU dilaksanakan secara terbuka dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon.

Periode pendaftaran Tamtama TNI AU Gelombang 1 2025 dibuka mulai 11 November sampai dengan 31 Desember 2025. 

Penerimaan Tamtama TNI AU Gelombang 1 2025 terbuka bagi lulusan pendidikan minimal SMA/SMK atau yang sederajat. 

Baca juga: Temukan Paket Mencurigakan, Polisi Lakukan Pengeboman Terkendali Dekat Kedutaan Amerika Serikat

Syarat usia pendaftar yakni minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan. 

Proses pendaftaran penerimaan Tamtama TNI AU 2025 dilakukan secara online melalui laman https://diajurit.tni-au.mil.id./

Setelah mendaftar online, pendaftar wajib melakukan pendaftaran ulang di lanud-lanud yang sudah ditunjuk sebagai panitia daerah. 

Syarat Daftar Tamtama TNI AU Gelombang 1 2024

Simak persyaratan umum dan khusus penerimaan Tamtama TNI AU Gelombang 1 2025 di bawah ini.

Syarat Umum 

1. Warga Negara Indonesia;
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945;
4. Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada pembukaan pendidikan (rencana buka Dik 22 Maret 2025);
5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri;
6. Sehat jasmani dan rohani;
7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putus yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
8. Lulus pendidikan pertama untuk membentuk prajurit siswa menjadi prajurit.