Temukan Paket Mencurigakan, Polisi Lakukan Pengeboman Terkendali Dekat Kedutaan Amerika Serikat

Polisi London melakukan pengeboman terkendali setelah menemukan paket mencurigakan di dekat Kedutaan Besar AS di kawasan Nine Elms, London.

Penulis: Syifa Salsabila | Editor: Yocerizal
CBS News
Pemandangan udara menunjukkan Kedutaan Besar AS di London, dengan kendaraan darurat terlihat memblokir jalan di sekitar gedung saat Polisi Metropolitan menyelidiki paket mencurigakan yang ditemukan di daerah tersebut, Jumat (22/11/2024). 

TRIBUNNANGGROE.COM - Polisi London melakukan pengeboman terkendali setelah menemukan paket mencurigakan di dekat Kedutaan Besar AS di kawasan Nine Elms, London, pada Jumat (22/11/2024).

Kepolisian Metropolitan London mengonfirmasi bahwa ledakan keras tersebut adalah ledakan terkendali yang dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa 'ledakan keras' yang dilaporkan di area tersebut beberapa waktu lalu adalah ledakan terkendali yang dilakukan oleh petugas," ujar Kepolisian Metropolitan London dalam sebuah pernyataan, pada CBS News, Jumat (22/11/2024).

Dilansir dari CBS News, Kedutaan Besar AS mengumumkan penutupan jalan di sekitar gedung dan membatalkan semua janji temu publik untuk sisa hari itu. 

Mereka berterima kasih kepada polisi atas tindakan cepat dan meminta pengunjung untuk menunggu jadwal ulang janji temu.

Sementara itu, di Bandara Gatwick, sebuah insiden keamanan terjadi setelah barang mencurigakan ditemukan dalam bagasi seseorang, menyebabkan evakuasi Terminal Selatan.

Baca juga: APBK Banda Aceh 2025 Disahkan, Pj Wali Kota dan DPRK Saling Memberikan Apresiasi 

"Terminal Selatan telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan sementara kami terus menyelidiki insiden keamanan," ungkap kantor pers Gatwick kepada CBS News

"Penumpang tidak akan dapat memasuki Terminal Selatan selama insiden ini berlangsung. Keselamatan dan keamanan penumpang dan staf tetap menjadi prioritas utama kami. Kami berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” tambahnya.

Polisi dikerahkan untuk menyelidiki barang tersebut, namun setelah beberapa jam, bandara mengonfirmasi bahwa situasi telah aman dan terminal dibuka kembali. 

Pihak bandara mengucapkan terima kasih atas kesabaran penumpang selama insiden tersebut.(*)

Penulis merupakan mahasiswi internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved