614 Santri dari Banda Aceh dan Aceh Besar Berkompetisi di Dayah Samudera Pasai Madani

Sebanyak 614 santri dari Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti Kompetisi Samurai Fest 2025

Editor: Yocerizal
IST/Tribunnanggroe.com
SAMURAI FEST 2025 - Samurai Fest 2025 resmi dimulai. Agenda ini berlangsung Rabu s/d Sabtu (19-22/2/2025) di Dayah Samudera Pasai Madani. 

TRIBUNNANGGROE.COM – Sebanyak 614 santri dari Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti Kompetisi Samurai Fest 2025. Agenda ini dilaksanakan selama empat hari, dari Rabu hingga Sabtu (19-22/2/2025).

Samurai Fest 2025, resmi digelar pertama kalinya atau perdana di Dayah Samudera Pasai Madani, dengan 24 cabang perlombaan.

Kegiatan ini dibuka atau diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh diwakili oleh Pamong Belajar/Ketua Tim Pendidikan Al-Quran pada Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Ustaz Muzakkir. 

Dalam sambutan saat membuka acara, Ustaz Muzakkir menegaskan, pesantren harus siap dan mampu mempertahankan nilai tradisional sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman. 

"Kita harus menjaga nilai-nilai lama yang baik, tetapi juga terbuka terhadap inovasi yang lebih baik,"

"Tidak ada yang mustahil, selama kita berusaha dan berdoa," tuturnya.

Pimpinan Dayah Samudera Pasai Madani, Muhammad Fadhillah Lc MUs dalam sambutannya mengatakan agenda yang dilaksanakan ini bertujuan membangun karakter santri untuk siap menghadapi tantangan zaman.

Baca juga: Muhammad Diwarsyah Dicopot dari Plt Sekda Aceh saat Sedang Mendampingi Mualem

"Ajang ini bertujuan untuk membangun karakter santri yang kreatif, kompetitif dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang," ucap Fadhillah. 

Fadhillah yang juga mantan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh menyebut Samurai Fest 2025 menjadi langkah awal untuk menciptakan tradisi kompetisi di lingkungan pesantren. 

"Hari ini kita menggelar acara di rumah sendiri, membuktikan bahwa kita mampu menghadirkan ajang bergengsi yang melibatkan banyak peserta,"

"Kita menargetkan pada tahun 2030 santri dari Dayah Samudera Pasai Madani siap menjadi pemimpin di berbagai bidang," ujarnya berkeyakinan. 

Di lokasi yang sama, Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar, Suryadi mengatakan dalam dunia pendidikan, kompetisi memang sangat penting. 

"Ilmu yang tidak dikompetisikan tidak akan memberikan manfaat. Santri harus memiliki mental juara, terus belajar, dan siap bersaing secara sehat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Samurai Fest 2025 Iqbal Aziz, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta serta dukungan dari berbagai pihak. 

"Acara ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana kita berjuang dengan integritas dan kehormatan,"

"Dukungan dari panitia, wali santri, sponsor dan semua pihak sangat berarti bagi kesuksesan Samurai Fest ini," tutup Iqbal.(*)

Baca juga: Dukung Pernyataan Mualem, Eks Kombatan GAM Minta Pertamina Cabut Kebijakan Barcode Pengisian BBM

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved