TRIBUNNANGGROE.COM - Ranistan menjerit histeris melihat tubuh ibunya Sawiyah (64) tiba-tiba diterkam buaya dan hilang ke dasar sungai.
Pagi itu, Sabtu (8/2/2025) pagi, Sarwiyah mengambil bubu (perangkap udang) yang dipasang sore kemarin.
Bubu itu dipasang di pinggir sungai dekat dengan tempat tinggalnya. Totalnya ada 50 bubu yang dipasang.
Perempuan lebih setengah abad warga Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, ini sehari-harinya memang bekerja memasang perangkap ikan.
Proses pengambilan bubu dari yang pertama hingga kesembilan berjalan lancar. Namun saat akan mengangkat bubu yang ke-10, datanglah serangan buaya.
Sejurus kemudian tubuh perempuan ini diserat ke dasar sungai hingga tak terlihat lagi.
Serangan buaya itu sempat disaksikan oleh anak Sawiyah bernama Ranistan, yang ketika itu sama-sama sedang mengangkat bubu udang.
Hanya saja jarak antara korban dan anaknya terpisah oleh lebar sungai yang diperkirakan lebih dari 300 meter. Korban berada di sisi sungai berlawanan dengan anaknya.
Baca juga: Warga Ketakutan, Sungai Berubah Warna jadi Merah Darah dan Berbau Busuk
Melihat kejadian tersebut Ranistan segera meminta bantuan masyarakat Rantau Gedang, untuk menolong ibunya. Warga pun segera berdatangan melakukan pencarian menggunakan perahu.
Tak lama kemudian datang tim bantuan untuk melakukan pencarian mulai dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan lain.
Pencarian pun dilakukan secara bersama-sama. Namun upaya pencarian itu belum membuahkan hasil.
"Nama korban Sawiyah umur 63 tahun perempuan," kata Camat Singkil Khairudin, saat dikonfirmasi identitas korban hilang diterkam buaya.
Proses pencarian terus dilakukan dengan melibatkan lebih banyak lagi perahu dan speed boat. Pencarian dilakukan dengan menyisir pinggir sungai.
Sesekali perahu berputar di lokasi yang disinyalir tempat korban tenggelam ditarik buaya, dengan harapan buaya segera melepaskan tubuh korban.
Upaya pencarian yang dilakukan warga dan tim search and rescue (SAR) gabungan hingga pukul 14.00 WIB belum membuahkan hasil.