TRIBUNNANGGROE.COM - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin mempersilakan para kepala SKPK dan Camat yang merasa sudah tak nyaman bekerja agar mengundurkan diri.
Pernyataan tersebut dilontarkan Safaruddin pada acara Kick Off Meeting RPJMD Abdya tahun 2025-2029 di Aula Dikila Kantor Bappeda Abdya, Kamis (26/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Abdya ini mengaku kecewa dengan ASN di wilayahnya yang dinilai belum bekerja dengan maksimal.
Safaruddin melihat, usai dirinya bersama Zaman Akli dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya, ASN belum menunjukkan motivasi kerja dengan pemimpin yang baru.
"Sampai hari ini kami menerima laporan bahwa bapak/ibu di segenap SKPK belum menunjukkan motivasi bekerja dan punya pemimpin baru," kata Safaruddin.
Dia pun mengaku heran dengan kondisi tersebut dan bertanya-tanya apakah hal ini berkaitan dengan politik Pilkada Abdya 2024 lalu?
"Karena biasanya setiap lima tahunan akan terjadi rotasi besar-besaran, perombakan besar-besaran,"
"Ini mungkin yang membuat motivasi bapak/ibu menjadi menurun," tanya Safaruddin.
Baca juga: Soal Barcode BBM, Mualem Seperti Ditinggalkan Sendiri, LPS Minta Kepala Dinas Dievaluasi
Baca juga: Emosi Mendengar Anaknya Dikeroyok Saat Tadarusan, Seorang Ayah Meninggal Dunia
Safaruddin menegaskan bahwa sebagai abdi negara dan masyarakat, di mana pun berada, maka ASN harus siap untuk bekerja.
"Saya ingin lari cepat dengan orang-orang yang tepat. Saya ingin punya motivasi yang satu,"
"Kalau kita lihat potensi daerah, mustahil mimpi kita untuk mengubah wajah demokrasi kita, tata kelola pemerintahan kita dengan semangat yang biasa-biasa saja," tuturnya.
Menurut Safaruddin, kemampuan daerah tidak cukup untuk menopang banyaknya keluhan, aspirasi, dan ketimpangan-ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Ini menjadi harapan besar bagi saya kepada bapak/ibu sekalian, terutama sekali kepada perangkat daerah yang mengelola tata kelola pemerintahan Abdya," ujarnya.
Safaruddin menegaskan, persoalan politik sudah selesai. Jadi, tidak ada lagi yang kalah dan menang, apalagi semangat dari ASN adalah netralitas.
"Jadi hari ini saya sampaikan, saya bukan lagi pemimpin politik tapi pemimpin pemerintahan dan seluruh masyarakat Abdya," ucap Safaruddin.