Ia mengungkapkan kesungguhannya didasari tanggung jawab dan rasa kasihan kepada siswanya yang telah menunggu di sekolah.
"Kenapa saya tetap ke sekolah walaupun hujan, tidak libur saja? Karena seorang guru tanggung jawabnya adalah mengajar, mendidik, membimbing dan menjadi teladan bagi peserta didiknya,"
"Kalau saya pulang, bagaimana dengan peserta didik yang sudah menunggu gurunya untuk masuk keruang kelas, dan kalau kita masih bisa lewati hujannya, kenapa tidak,"
"Gak ada kalimat yang namanya libur," tegas julianti.
*) Penulis merupakan mahasiswa internships dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.