Kisah Rangga, Paskibraka Pante Bidari, Tetap Bertugas Meski Rumah Terbakar dan Jauh dari Orang Tua

Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Rangga Aulia, siswa SMKN 1 Pante Bidari, tetap bertugas menjadi danton Paskibraka pada HUT ke-79 RI di Kecamatan Pante Bidari, meski rumahnya habis terbakar dan jauh dari kedua orang tuanya.

TRIBUNNANGGROE.COM - Sabtu, 17 Agustus 2024, Muhammad Rangga Aulia, terlihat menjalankan tugasnya sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di lapangan upacara Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.

Padahal, siswa kelas X Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK Negeri 1 Pante Bidari, Aceh Timur, ini tengah ditimpa musibah. Rumahnya di Gampong Matang Kruet habis terbakar tiga hari lalu, menyisakan puing-puing yang rata dengan tanah.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu, 14 Agustus 2024, sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut Kepala SMK Negeri 1 Pante Bidari, Izhar, kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek dari mesin cuci yang menyambar bangunan berbahan kayu.

“Pada saat kebakaran, rumah dalam keadaan kosong karena kedua orang tua Rangga sedang merantau ke Malaysia,” kata Izhar, sebagaimana dikutip dari Serambinews.com, Minggu (18/8/2024).

Saat musibah kebakaran itu terjadi, Rangga sedang mengikuti latihan Paskibraka di lapangan Kecamatan Pante Bidari.

Sementara kakaknya, Eka Putri Nabila, siswa kelas XII jurusan Desain dan Produksi Busana (DPB) SMK Negeri 1 Pante Bidari, sedang menjalani Praktik Kerja Industri (Prakerin) di salah satu mitra industri di Lhoknibong.

Baca juga: PAS Aceh Tentukan Sikap di Pilkada Aceh, Syaratnya Harus Ada Ulama

Baca juga: Aceh Green Kritisi Menteri AHY, Alihkan Kawasan Satwa jadi Lahan Eks Kombatan GAM

Beruntung, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun seluruh bangunan dan isinya habis dilalap api, meninggalkan Rangga dan kakaknya hanya dengan pakaian di badan.

"Saat ini, Rangga dan kakaknya sementara tinggal di rumah kerabat yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian," ujar Izhar.

Sebagai bentuk kepedulian, pihak sekolah bersama seluruh warga SMK Negeri 1 Pante Bidari, baik guru, tenaga pendidik, maupun siswa, melakukan aksi cepat tanggap.

Antara lain dengan memberikan dukungan mental, motivasi, serta menggalang bantuan berupa uang dan pakaian layak pakai untuk keluarga Rangga.

Bantuan tersebut telah diserahkan langsung kepada Rangga oleh Kepala SMK Negeri 1 Pante Bidari dalam kunjungan sosial yang dilakukan pihak sekolah.

Tetapi yang patut diapresiasi, meskipun mengalami musibah kebakaran dan berada jauh dari orang tua, semangat Rangga tidak goyah dalam menjalani latihan persiapan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Baca juga: Cerita Ibu Rumah Tangga di Aceh Tamiang Saksikan Empat Orang Terbakar Saat Ledakan Sumur Minyak

Baca juga: Ketika Tu Sop tak Lagi Berharap Bersama Mualem: Saya Tarik Diri demi Kebaikan Partai Aceh

Bahkan, Rangga yang diberi amanah sebagai komandan pleton (danton) dan sukses mengibarkan bendera Merah Putih di lapangan upacara Kecamatan Pante Bidari pada hari peringatan tersebut.

"Rangga telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik, menjadi inspirasi bagi kita semua," ucap Izhar.(*)