Ketika Tu Sop tak Lagi Berharap Bersama Mualem: Saya Tarik Diri demi Kebaikan Partai Aceh
Tu Sop tidak ingin kehadirannya dipaksakan. Ia tidak ingin kehadirannya justru membuat internal Partai Aceh menjadi terpecah.
TRIBUNNANGGROE.COM – Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tengku H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop sudah tak lagi berharap bersama Mualem di Pilkada 2024. Peluang itu telah ia tutup rapat-rapat.
Hal ini menyusul keputusan Partai Aceh yang memutuskan memilih Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah alias Dek Fad sebagai calon wakil gubernur yang akan mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem.
“Saya tidak berharap lagi duet dengan Mualem, demi kebaikan, demi orang Partai Aceh,” kata Tu Sop sebagaimana dikutip dari Serambi, Minggu (18/8/2024).
Lebih lanjut, Tu Sop mengaku telah menutup rapat-rapat peluang duet itu, meskipun sebenarnya peluang tersebut masih terbuka. “Tidak lagi (dengan Mualem),” tambahnya lagi.
Seperti diketahui, Partai Aceh pada Kamis (15/8/2024), resmi mengumumkan nama Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah alias Dek Fad sebagai calon wakil gubernur Aceh yang akan mendampingi Mualem pada Pilkada 2024.
Meski demikian, Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah (Cakada) Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi, mengisyaratkan jika peluang terjadinya perubahan masih bisa terjadi dan nantinya akan disampaikan lagi kepada publik.
“Politik ini kan dinamis, dapat terjadi perkembangan setiap saat. Saya kira setiap politisi memahaminya,” kata Nurlis, Kamis (15/8/2024).
Baca juga: Kekecewaan Abu Paya Pasi dan Akhir Kebersamaannya dengan Partai Aceh
Baca juga: Elemen Sipil Akhiri Perjuangan untuk Dorong Mualem Gandeng Tu Sop
Tu Sop sendiri, meski mengaku telah menutup pintu terhadap Mualem, tetapi masih membuka peluang jika dirinya diberi kesempatan atau diajak oleh partai tertentu untuk memimpin Aceh.
Ketua HUDA ini menjelaskan, dalam proses politik ini, dirinya adalah pihak yang diajak dan didorong untuk maju mendampingi Mualem.
Mereka yang mengajak dari unsur masyarakat dan para tokoh ulama yang juga terafiliasi dengan Partai Aceh, yakni Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA).
Tu Sop bahkan mengaku diminta langsung oleh Ketua MUNA, Tgk H Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi untuk maju mendampingi Mualem.
“Karena dorongan mereka lah saya bersedia. Awalnya, saat diminta, saya tidak menjawab. Saya perlu istikharah,”
“Setelah saya timbang-timbang, kalau memang keberadaan saya dianggap membantu, maka saya siap hadir,” jawab Tu Sop.
Tetapi ketika melihat dinamika politik yang terjadi, Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah itu lalu memutuskan untuk mundur.
Ia tidak ingin kehadirannya dipaksakan. Ia tidak ingin kehadirannya justru membuat internal Partai Aceh menjadi terpecah.
Ulama Aceh Tu Sop
Abu Paya Pasi Rekom Nama Tu Sop
Ulama Aceh Minta Mualem Gandeng Tu Sop
Tu Sop Ketua HUDA
Tu Sop Tak Lagi Berharap Bersama Mualem
Tanggapan Tu Sop terhadap Partai Aceh
Kisruh Partai Aceh
Partai Aceh
Pilkada Aceh
Ketua Partai Aceh Mualem
Calon Wakil Mualem di Pilkada Aceh
Fadhlullah Calon Wakil Mualem
Ketua DPD Gerindra Aceh Fadhlullah
Berita Aceh
Tribunnanggroe.com
Tribun Nanggroe
Sidang Lanjutan di MK, Saksi Tole Beberkan Adanya Deklarasi Kepala Desa dan Coblos Ilegal |
![]() |
---|
Dikabulkan MK, Sengketa Pilkada Aceh Timur Lanjut ke Pembuktian, Tole Siapkan 1.000 Alat Bukti |
![]() |
---|
Alfarlaky Beberkan Dugaan Pelanggaran Sulaiman Tole di Sidang Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Sidang MK, KIP Aceh Timur Bantah Dalil Sulaiman Tole Soal Pelanggaran Administrasi |
![]() |
---|
Liga Tarkam di Aceh Timur Ricuh, Wasit dan Pemain Terlibat Adu Jotos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.