TRIBUNNANGGROE.COM - Peringatan Hari Damai Aceh (HDA) ke-19 di Taman Bustanussalatin atau Taman Sari berlangsung khidmat.
Sejumlah Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) dari masing-masing wilayah dan mantan kombatan tampak hadir di lokasi, Kamis (15/8/2024).
Diberitakan Serambinews.com, dalam acara tersebut tidak terlihat Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar.
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakkir Manaf, juga tidak hadir, demikian juga Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah.
Kehadiran mereka diwakili oleh orang lain. Wali Nanggroe diwakili oleh Tuha Peut, Sulaiman Abda.
Sementara Mualem diwakili oleh Wakil Ketua KPA, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, dan Bustami Hamzah diwakili Asisten I Pemerintah Aceh.
Sertifikat Tanah
Dalam acara itu juga dilakukan penyantunan kepada anak yatim juga penyerahan secara simbolis sertifikat tanah untuk 100 mantan kombatan di Aceh Jaya.
Penyerahan itu dilakukan secara simbolis oleh Ketua Badan Reintergrasi Aceh (BRA) Aceh, Suhendri.
“Kita berikan satu sertifikat untuk 100 orang mantan kombatan. Masing mereka mendapat 2 hektare per orang,”
“Ke depan kita berharap semua kabupaten/kota di Aceh juga dapat sertifikat tanah ini,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Hadiri Peringatan Hari Damai Aceh, Ketua BRA Mengaku Pengadaan Benih Ikan sudah Sesuai SOP
Baca juga: BMKG: Gempa Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, Dampaknya Lebih Dasyat dari Tsunami Aceh