Alhudri Lebih Pilih Eselon II daripada Maju Pilkada, Partai Pengusung Marah Besar
Padahal, mantan Pj Bupati Gayo Lues ini merupakan salah satu kandidat kuat di Pilkada Aceh Tengah.
TRIBUNNANGGROE.COM - Bakal calon bupati Aceh Tengah, Alhudri, tiba-tiba memutuskan mundur dari pencalonannya.
Padahal, mantan Pj Bupati Gayo Lues ini merupakan salah satu kandidat kuat di Pilkada Aceh Tengah.
Menurut Fauzan Azima, Penasehat Muallim Center Aceh Tengah, Alhudri mundur disebabkan keinginannya untuk tetap mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) demi masyarakat Gayo.
"Ia benar, beliau menyatakan mundur dari Pilkada Aceh Tengah, dan saat ini masih berstatus ASN dengan jabatan Eselon II sebagai Staf Ahli Gubernur," ungkap Fauzan sebagaimana dikutip dari TribunGayo.com, Selasa (3/9/2024).
Fauzan menjelaskan, saat ini tidak ada putra wilayah tengah yang menduduki posisi eselon II di Pemerintahan Aceh, dan Alhudri merupakan satu-satunya yang tersisa.
Jika Alhudri maju dalam Pilkada, maka tidak akan ada lagi generasi Gayo di Eselon II Pemerintahan Aceh.
"Politik itu dinamis, kita harus memikirkan kepentingan yang lebih besar. Relakan diri untuk kepentingan saudara-saudara kita di daerah lain," tambahnya.
Alhudri awalnya berniat maju Pilkada Aceh Tengah, bersanding dengan Alaidin Abu Abbas. Pasangan ini menggunakan akronim ALLINN.
Pasangan ini diusung oleh koalisi partai besar seperti PDI Perjuangan, Demokrat, Hanura, PAN, dan UMMAT. Juga mendapat dukungan dari beberapa partai nonkursi seperti PSI, Gelora, Buruh, PAS, dan Garuda.
Baca juga: Dek Fad Curiga, Teror Granat di Rumah Bustami Propaganda Politik
Baca juga: Fakta-fakta Teror Granat di Rumah Bustami Hamzah, dari Pelaku hingga Spekulasi yang Berkembang
Sementara itu, menindaklanjuti pengunduran diri Alhudri, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, Senin (2/9/2024) telah kemarin memanggil pimpinan partai koalisi Alhudri-Alaidin (ALLINN).
Salah satu koalisi mendukung ALLINN adalah partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Aceh Tengah, yang juga hadir dalam pertemuan dengan KIP Aceh itu.
Sekretaris Partai Hanura Aceh Tengah, Yasir Arafat, menyampaikan bahwa, seluruh pimpinan partai koalisi dipanggil oleh KIP Aceh untuk klarifikasi terkait tidak hadirnya Alhudri dalam tes kesehatan.
"Dalam pertemuan tersebut Alhudri lagi-lagi tidak hadir, dan beliau sembunyi dari pimpinan partai, nomor HP juga tida bisa dihubungi," terang Yasir Arafat kepada TribunGayo.com.
Namun, sambungnya, tepat pukul 12.00 WIB, Ketua Tim Pemengan Nasri Lisma dan Sekretaris Zikrullah diminta untuk bertemu Alhudri.
Melalui ketua tim dan sekretaris, Alhudri menyampaikan kepada pimpinan partai beliau tidak dapat maju dalam Pilkada Aceh Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.