Logistik Surat Suara Sudah Tiba di Aceh Tengah, Total Mencapai 158.260 Lembar

TRIBUNNANGGROE.COM – Logistik surat suara untuk Pilkada Bupati dan Gubernur tahun 2024 tiba di Aula Gedung Serbaguna M Beni Banta Cut, Universitas Gajah Putih, Selasa (29/10/2024) kemarin. 

Kedatangan logistik ini menandai langkah penting dalam rangka persiapan pilkada serentak yang akan segera berlangsung di Kabupaten Aceh Tengah.

Penerimaan logistik ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Subhandhy AP MSi, dan disaksikan oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Tengah.

Dilansir TribunNanggroe.com, Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, Wen Yusri Rahman, menjelaskan bahwa total surat suara yang diterima mencapai 158.260 lembar. 

Jumlah ini mencakup 152.259 lembar sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT), tambahan 4.001 lembar cadangan, dan 2.000 lembar untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika diperlukan.

“Alhamdulillah, hari ini kita menerima logistik surat suara untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah," ujar Subhandhy.

"Surat suara tiba setelah melalui perjalanan darat menggunakan truk, dan disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda, KIP, Panwaslih, serta aparat keamanan,"

"Kami berkomitmen agar Pilkada di Aceh Tengah berjalan lancar, aman, dan tertib,” tambahnya.

Baca juga: 25 Tahun Lalu, Tim Pencari Fakta Ungkap Pembataian TNI terhadap Tgk Bantaqiah di Beutong Ateuh

Subhandhy mengapresiasi semua pihak yang memastikan logistik tiba dengan aman dan menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama Pilkada. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk fokus pada visi dan misi kandidat, bukan pada persaingan yang dapat memecah-belah.

“Dalam Pilkada ini, mari kita utamakan visi dan misi kandidat, bukan mencari kesalahan antar calon. Dengan demikian, Pilkada bisa berlangsung damai,” tambah Subhandhy.

KIP Aceh Tengah menerima 107 boks surat suara, terdiri dari 27 boks untuk pemilihan gubernur dan 80 boks untuk pemilihan bupati. 

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berkomitmen memastikan kelancaran distribusi logistik hingga ke tingkat pemungutan suara.(*)

Penulis merupakan mahasiswi internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh