Fakta-fakta Teror Granat di Rumah Bustami Hamzah, dari Pelaku hingga Spekulasi yang Berkembang
Teror granat itu bisa membuat susana pilkada mencekam. Peristiwa itu juga dapat mempengaruhi image Aceh yang saat ini menjadi tuan rumah PON.
TRIBUNNANGGROE.COM - Senin (2/9/2024) pagi kemarin, publik Aceh dikejutkan dengan kabar tentang pengranatan rumah Bustami Hamzah, mantan Sekda, mantan Pj Gubernur, dan juga bakal calon gubernur Aceh di Pilkada 2024.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerusakan yang terjadi juga tidak parah.
Tetapi yang disayangkan, teror granat itu bisa membuat susana pilkada menjadi mencekam. Peristiwa itu juga dapat mempengaruhi image Aceh yang saat ini sedang menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Masih belum diketahui siapa pelaku dan motif dari pelemparan granat itu. Polisi sudah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan, dan sejauh ini sudah empat saksi yang diperiksa.
Berbagai tanggapan pun bermunculan. Banyak pihak yang mengecam, namun ada juga yang berspekulasi bahwa ini merupakan bagian dari propaganda politik. Berikut fakta-fakta teror granat di rumah Bustami Hamzah:
Pelaku Dua Orang
Rumah Bustami Hamzah dilempari granat sekitar pukul 05.15 Wib, Senin (2/9/2024). Rumah yang didiami Bustami beserta keluarganya itu beralamat di Kampung Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Dari rekaman kamera pengawas Closed-Circuit Television (CCTV) yang beredar luas ke publik, tampak dua orang tak dikenal berjenis kelamin laki-laki melempar bom diduga granat di arah rumah Bustami.
Kedua pria itu dengan menggunakan sepeda motor, datang dari arah sebelah kanan rumah. Begitu tiba di depan pintu pagar rumah, pelaku yang duduk di belakang langsung melemparkan granat ke arah pekarangan rumah tersebut.
Usai melancarkan aksinya, kedua pelaku langsung kabur ke bagian sisi kiri rumah. Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku tidak menutupi wajah mereka. Tetapi karena suasana masih gelap, wajah mereka tidak bisa dilihat.
Hingga kini, polisi terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap motif serta menangkap pelaku di balik aksi teror tersebut. Beberapa bukti telah dikantongi dari tempat kejadian perkara, termasuk rekaman CCTV.
“Untuk video CCTV yang beredar, belum dapat dipastikan karena kami sendiri sedang mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadilah Aditia Pratama
Tujuannya untuk Meneror
Aksi pelemparan granat itu dilakukan menjelang Subuh. Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku melemparkan granat dari atas sepeda motor yang sedang berjalan. Granat dilempar ke arah pekarangan rumah tanpa menargetkan titik-titik tertentu.
Dampak dari ledakan granat itu membuat sejumlah pot bunga pecah dan menimbulkan bercak hitam di dinding garasi rumah. Sebuah mobil yang terparkir di garasi juga terkena serpihan batu dan tanah yang timbul akibat ledakan tersebut.
Pilkada Aceh 2024
Teror di Pilkada Aceh
Rumah Bustami Hamzah Dilempar Granat
Fakta Teror Granat di Rumah Bustami
Bustami Hamzah Cagub Aceh
Spekulasi Teror Granat di Pilkada Aceh
Rumah Cagub Aceh Digranat
Langsung Tancap Gas, Mualem-Dek Fadh Bentuk Tim Transisi untuk Kawal Pelantikan dan Susun Kabinet |
![]() |
---|
Daud dan Palee tak Terbukti Sengaja Buat Onar, Panwaslih Aceh Hentikan Laporan Tim Om Bus |
![]() |
---|
Mualem-Dek Fad Ingin Kembalikan Kejayaan Masa Lalu, Jadikan Aceh Pusat Zikir Terbesar di Asia |
![]() |
---|
Om Bus-Syech Fadhil Paparkan 5 Program Unggulan jika Terpilih jadi Gubernur Aceh |
![]() |
---|
Ini Daftar Susunan Tim Pemenangan Mualem-Dek Fad, Ada Bang Leman, Nasir Djamil, hingga Haji Uma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.