Seorang tetangga, Nur Rohmad menceritakan bagaimana awal mula penggerebekan ibu guru dan siswa tersebut.
Ia mengaku melihat YS masuk ke dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah ST.
"Bocah itu lewat di samping rumah saya," katanya.
Tak hanya sekali, Rohmad sudah tiga kali memergoki YS masuk kamar mandi.
"Sudah lama. Tiga kali (memergoki)," katanya.
Bahkan warga sudah dua kali memergoki ibu guru dan muridnya ini melakukan mesum dalam kamar mandi rumah.
"Waktu itu kedua kalinya dia melakukan di kamar mandi. Waktu itu saya mau wudhu salat isya," ungkap Nur Rohmad.
Baca juga: Misteri Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km di Tangerang, Pemerintah Dibuat Bingung
Akibat penggerebekan tersebut, informasinya ST langsung berhenti bekerja sebagai guru agama.
Pun dengan YS yang memutuskan untuk tidak sekolah lagi.
Ia mengalami trauma mendalam karena paksaan ST.
Selain itu korban juga malu terhadap rekan-rekannya di sekolah.
Pendamping korban Sulistyono mengatakan bahwa selama dua tahun korban dipaksa oleh ST.
"Dipaksa oleh bu Siti untuk melakukan hubungan di tempatnya," pungkasnya.(*)