Kedua orang tersebut dilaporkan karena diduga menjadi provokator ricuh yang menyebabkan terhentinya debat ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh, yang berlangsung di Ballroom The Padee Hotel, Selasa (19/11/2024) lalu.
Hendra Budian berargumen kericuhan pada debat ketiga tersebut bukan kejadian yang spontan, melainkan sesuatu yang dilakukan dengan sengaja.
"Kami menduga ini bukan sebuah kejadian accidental, tetapi by desain seperti sudah diskenariokan," ucap Hendra.(*)