TRIBUNNANGGROE.COM - Kalangan ulama di Aceh telah merekomendasikan lima nama kepada bakal calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah.
Rekomendasi itu diberikan untuk mengganti posisi Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop selaku bakal calon wakil gubernur Aceh yang baru saja meninggal dunia.
Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tgk H Bulqaini Tanjungan mengatakan, kelima nama itu merupakan nama yang disodorkan Tgk H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi Samalanga.
Dijelaskan bahwa sebelumnya, Abu Mudi terlebih dahulu membentuk tim penjaringan untuk memilih nama-nama ulama yang diusulkan sebagai pengganti Tu Sop.
Dari penjaringan tersebut, Abu Mudi merekomendasi lima nama ulama yang berasal dari beberapa daerah.
Nama-nama itu selanjutnya diserahkan kepada Bustami Hamzah agar dipilih salah satunya sebagai bakal cawagub Aceh.
Kelima ulama tersebut yaitu Abiya Kuta Krueng (Tgk H Anwar Usman), Abon Buni Matangkuli (Tgk H Abubakar H Usman), Abi Nas Jeunieb (Tgk Nurdin M Judon), Abi Hidayat, dan Tu Bulqaini sendiri.
“Jadi Abu Mudi memerintahkan kepada kami jangan lobi dan jangan intervensi Pak Bus,"
"Biarkan Pak Bus memilih sendiri dari yang direkomendasikan ulama,” ungkap Pimpinan Dayah Al Ishlah Al Aziziyah ini.
Baca juga: Viral Video Tokoh Palestina Kirim Doa untuk Ulama Aceh Almarhum Tu Sop
Baca juga: Detik-detik Saat Bustami Hamzah tak Diizinkan Teken Pernyataan Bersedia Jalankan MoU Helsinki
Jika ada nama-nama lain yang muncul sebagai calon pengganti Tu Sop, Tu Bulqaini memastikan bahwa itu bukan dari usulan ulama, selain lima nama yang disebut tadi.
Namun demikian, lanjut Tu Bulqaini, Abu Mudi tidak membatasi Bustami untuk memilih calon pendampingnya dari usulan ulama semata, tapi boleh juga dari kalangan partai nasional (parnas).
“Kalau mengambil dari parnas boleh juga. Cuma dari kalangan ulama yang lima tadi,"
"Silakan pilih salah satu dari yang direkomendasikan Abu Mudi,” imbuh mantan aktivis santri ini.
Apabila Bustami tidak mengambil cawagubnya dari kalangan ulama, Tu Bulqaini memastikan bahwa PAS Aceh tetap mendukung Bustami pada Pilkada mendatang.
“Jika Pak Bustami ambil dari parnas, PAS tetap bersama Pak Bus,"