TRIBUNNANGGROE.COM - Teka-teki siapa bakal calon wakil gubernur Aceh yang akan mendampingi Muzakir Manaf atau Mualem mulai terkuak.
Nama yang menguat adalah Fadhlullah alias Dek Fad, Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Gerindra Aceh.
Ini berarti Partai Aceh kembali berkoalisi dengan Gerindra, mengulangi duet yang terjadi pada Pilkada 2017 silam.
Kabarnya, deklarasi pasangan Mualem-Dek Fad akan dilakukan pada 15 Agustus 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Damai Aceh.
Sejumlah pengurus Partai Aceh yang dihubungi, membenarkan menguatnya nama Dek Fad sebagai calon wakil yang akan mendampingi Mualem.
"Dek Fad, sudah final (wakil Muslem)," kata salah satu anggota DPRA dari Partai Aceh.
Baca juga: Waduh, Data ASN di Aceh Bocor, Dijual Rp 160 Juta, BKN Minta PNS Ganti Password
Baca juga: Dek Fad hingga Tu Sop Tersingkir dari Daftar Cawagub Mualem, Haji Uma tidak Masuk Radar
Pengurus Partai Aceh lainnya, meski tak berani memastikan, juga tak menampik munculnya nama Dek Fad sebagai calon kuat pendamping Mualem.
"Saya belum dapat info lagi. Mualem masih di Jakarta. Tetapi memang dalam beberapa pertemuan dengan tokoh di Jakarta, selalu ada Dek Fad," ujar pengurus teras Partai Aceh.
Selain Dek Fad, sebelumnya sempat muncul beberapa nama yang diperkirakan akan menjadi calon kuat wakil Mualem di Pilkada 2024.
Awalnya, nama-nama yang muncul antara lain Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Aceh.
Di luar itu, ada nama Safaruddin, Wakil Ketua DPRA yang juga Ketua Harian DPD Gerindra Aceh. Tetapi namanya kemudian meredup, digantikan Dek Fad.
Kabarnya, sempat terjadi tolak-tarik yang cukup kuat di internal Gerindra tentang siapa yang pantas mendampingi Mualem.
Juga sempat menguat nama Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab alias Tu Sop Jeunieb. Flyer paslon Mualem-Tu Sop (MUTU) bahkan sempat beredar di media sosial (medsos).
Calon Wakil Bustami
Selain Mualem, sosok bakal calon Gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada nanti adalah Bustami Hamzah, Pj Gubernur Aceh saat ini.
Pria yang mulai ngetrend dengan panggilan Om Bus itu akan diusung oleh Partai NasDem. Tetapi siapa calon wakilnya, hingga kini juga masih belum jelas.
Sempat beredar informasi, calon wakilnya adalah Haji Tito, mantan Bupati Aceh Barat. Hal ini menyusul masuknya dukungan dari PAN.
Tetapi menurut tim pemenangan Om Bus, agak berat untuk memajukan Haji Tito karena kondisi kesehatannya yang kurang baik.
Lalu bagaimana dengan Anggota DPD RI, Sudirman Haji Uma? Nah, senator asal Aceh ini sudah bisa dipastikan tak akan ikut dalam konstestasi Pilkada.
Nama Haji Uma memang sempat mencuat sebagai salah satu sosok paling kuat sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur Aceh.
Baca juga: Ganggu Pelayanan dan Cemarkan Nama Rumah Sakit, Dokter Spesialis Patologi Klinik Diskorsing
Baca juga: Media Sosial Nurul Akmal Dibanjiri Komentar: Terima Kasih Kak, Kami Bangga
Tetapi melihat dinamika perkembangan politik yang terjadi, bisa dipastikan senator asal Aceh tersebut tidak akan ikut bertarung dalam Pilkada nanti.
Haji Uma dalam sebuah pertemuan dengan Mualem baru-baru ini, disebut-sebut siap mendukung mantan Panglima GAM tersebut. Dari foto-foto yang beredar, Haji Uma terlihat melakukan salam komando dengan Mualem.
Dalam pertemuan itu juga terlihat Ketua dan Bendahara DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhulullah alias Dek Fadh dan Irsyadi.
Selain itu ada juga Ketua Tim Seleksi Kepala Daerah Partai Aceh Dr Nurlis Effendi, Aiyub Bin Abbas yang lebih akrab disapa Abua dan beberapa orang lainnya.(*)