TRIBUNNANGGROE.COM – Peta politik di Kabupaten Bireuen mulai berubah. Diperkirakan bakal ada dua kekuatan besar yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 nanti.
Dugaan itu muncul seiring besarnya peluang Partai Aceh berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hasil koalisi ini tentu akan melahirkan sosok baru calon bupati dan wakil bupati.
Hal ini sekaligus memecahkan dominasi H Mukhlis Takabeya yang diusung Partai Golkar. Sebab sejauh ini, baru Mukhlis yang dipastikan maju Pilkada Bireuen. Isu melawan kotak kosong pun sempat santer terdengar.
Perlu diketahui, ada tiga partai yang berhak memajukan calon sendiri tanpa perlu koalisi, yakni Golkar, PKB dan Partai Aceh. Golkar berhasil meraih 9 kursi DPRK, PKB 7 kursi, dan Partai Aceh 6 kursi.
Karena itu, jika koalisi PKB dan Partai Aceh benar-benar terwujud, tentu ini akan menjadi lawan yang tangguh bagi Golkar.
Isyarat terbentuknya koalisi ini disampaikan Pengurus DPC PKB Bireuen, Abdul Gani Isa atau akrab disapa Toke Medan, usai Coffee Morning dengan Sekretaris DPW PA Bireuen, Ridwan Muhammad, di Warkop Jatah Kupi, Jalan T Hamzah Bendahara, Kota Juang, Bireuen, Senin (12/8/2024).
Dalam pertemuan silaturrahmi tersebut turut hadir ulama kharismatik Aceh, Abu Syech H Hasanoel Basary (Abu Mudi) Samalanga dan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan M Daud SE MAP atau akrab disapa HRD.
Baca juga: Sempat Muncul Nama Tu Sop, Cawagub Mualem Kini Menguat ke Dek Fad, Bagaimana Om Bus dan Haji Uma?
Baca juga: Partai Aceh Tunda Jadwal Deklarasi Calon Kepala Daerah, Bantah Ada Pengerahan Massa ke Banda Aceh
Sebagaimana dikutip dari Serambinews.com, Abdul Gani Isa mengatakan bahwa DPW PA dan DPC PKB Bireuen sudah siap dan sepakat untuk berkoalisi pada Pilkada tahun ini, mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati untuk periode 2024-2029 mendatang.
“Kita sudah sepakat dan siap mengusung bacalon bupati dan bacalon wakil bupati Bireuen untuk periode lima tahun ke depan, untuk membangun Bireuen yang lebih baik,” kata Toke Medan.
Mantan Ketua Fraksi DPRK Bireuen dua periode ini menambahkan, PKB dan Partai Aceh sama-sama ingin membawa perubahan untuk Bireuen yang lebih baik, maju dan berkembang, ditengah kondisi carut marut yang terjadi saat ini.
Ditanya wartawan siapa bacalon bupati dan wakil bupati Bireuen yang akan diusung PKB dan PA, Toke Medan belum bisa menyebutkan namanya.
“Yang pastinya kami sudah menyiapkan putra terbaik Bireuen yang berkompeten, memiliki track record atau rekam jejak yang bagus, peduli masyarakat dan diterima oleh masyarakat Bireuen,” ungkap Toke Medan.
Hal senada juga dikatakan Ridwan Muhammad. Mantan Ketua DPRK Bireuen dua periode ini menyebutkan, sesuai dengan arahan pimpinan partai, pihaknya sudah duduk rapat internal partai bahwa PA siap mengusung calon bupati sendiri.
“Alhamdulillah kami juga sudah siap untuk berkoalisi dengan PKB. Hari ini kami ngopi dan duduk bersama dalam bingkai silaturrahmi dan juga membahas rencana koalisi pada Pilkada ini,” pungkas Ridwan Muhammad.(*)