Ilmuwan Identifikasi Golongan Darah Baru, Hasil Mutasi Genetik

Keanehan ini menjadi teka-teki medis selama 50 tahun hingga akhirnya terpecahkan oleh penelitian mutakhir.

Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Ilmuwan dari Inggris dan Israel berhasil mengidentifikasi kelompok darah baru yang diberi nama sistem darah MAL. (Pixabay/Sabin Urcelay) 

Proses penelitian untuk mengidentifikasi sistem darah MAL memakan waktu puluhan tahun karena kasus genetik ini sangat jarang ditemukan. 

Para ilmuwan mengembangkan pendekatan multidisiplin, termasuk memasukkan gen MAL normal ke dalam sel darah AnWj-negatif, yang kemudian berhasil memunculkan kembali antigen AnWj pada sel tersebut.

Tim juga menemukan bahwa antigen AnWj tidak hadir pada bayi yang baru lahir, tetapi muncul segera setelah kelahiran. 

Baca juga: Media Asing Sorot Pemecatan Shin Tae-yong, Singgung tentang Piala Dunia 2026

Baca juga: Wow, Ikan Tuna Sirip Biru Seukuran Sapi Laku Terjual Rp 21 Miliar

Selain itu, mutasi genetik yang menyebabkan AnWj-negatif tidak berkaitan dengan kelainan atau penyakit lain, menjadikannya fokus yang unik dalam penelitian hematologi.

Dampak Medis dan Masa Depan Penelitian

Penemuan sistem darah MAL membuka peluang untuk meningkatkan keamanan transfusi darah. 

Reaksi yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antigen dalam transfusi dapat berakibat fatal, sehingga identifikasi genetik ini memungkinkan diagnosis yang lebih akurat.

Kini, pasien dapat diuji untuk menentukan apakah status AnWj-negatif mereka disebabkan oleh mutasi genetik atau penekanan antigen akibat masalah medis lain. 

Dengan pemahaman yang lebih baik, tenaga medis dapat memberikan perawatan yang lebih optimal untuk pasien dengan kondisi langka ini.(*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved