Suyatmi, Janda Penjual Gorengan Meninggal Dunia Setelah Jatuh ke Dalam Sumur 

“Setelah mencium bau gosong, tetangga langsung mencari korban. Ternyata tercebur ke dalam sumur saat mencari daun pisang di belakang rumahnya,”

Penulis: Amat Sanuri | Editor: Yocerizal
TribunJatim.com
Proses evakuasi jasad Suyatmi (60), yang tewas akibat tercebur sumur sedalam 25 meter, Jumat (8/11/2024), sekira pukul 10.30 WIB, di Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, 

Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh 

TRIBUNNANGGROE.COM - Seorang janda penjual gorengan bernama Suyatmi (60) mengalami nasib tragis yang merenggut nyawanya setelah terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 25 meter.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Jum'at (8/11/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.

Peristiwa yang menimpa janda penjual gorengan tersebut diduga akibat robohnya penutup sumur saat korban berada di atas.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Sri Wahyuni mengatakan korban menginjak penutup sumur yang terbuat dari beton dan ambrol saat mencari daun pisang.

“Mulanya ada tetangga korban, yang curiga mencium bau gorengan hangus dari dapur rumah korban. Saat dilihat, korban tidak ada di dapur,” ujar Sri.

Penasaran dengan keberadaan korban, tetangga yang bernama Sarimin (55) itu, menemukan penutup sumur di belakang rumah sudah dalam kondisi ambrol.

“Setelah mencium bau gosong, tetangga langsung mencari korban. Ternyata tercebur ke dalam sumur saat mencari daun pisang di belakang rumahnya,” imbuhnya.

Baca juga: VIDEO - Toyota Avanza Terbakar Saat Isi BBM Di SPBU Samahani Kuta Malaka Aceh Besar

Dilansir dari TribunJatim.com, dalam proses evakuasi korban, polisi mengerahkan petugas pemadam kebakaran, dan Petugas SAR, guna membantu kelancaran penyelamatan.

Di tempat yang sama Petugas SAR Aan Widodo menuturkan, proses evakuasi sempat menyulitkan petugas lantaran selain sumur yang sempit, juga ada ular di dalamnya.

“Butuh waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban. Sumur sendiri sudah lama tidak dipakai,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Beringin AKP Suyitno, menuturkan, Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Bringin untuk divisum.

“Kronologi bermula dari tetangga mencium aroma gorengan hangus, terus dicek, korban tidak ada dan menemukan penutup sumur dari beton sudah ambrol,"

"Butuh waktu hingga 30 menit untuk bisa mengeluarkan jasad janda penjual gorengan keliling dari dalam sumur,” pungkasnya. (*)

*) Penulis merupakan mahasiswa internships dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat

Baca juga: Australia Usulkan Larangan Akses Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved