Itulah penjelasan mengenai akibat memakai headset terlalu dengan volume tinggi.
Untuk menghindari gangguan pendengaran yang berbahaya itu, pengguna yang senang memakai headset atau TWS perlu mengetahui cara menggunakan headset yang aman.
Lantas, apa saran agar headset tidak merusak telinga?
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara menggunakan headset agar tidak merusak telinga yang penting diperhatikan.
Cara menggunakan headset
Ada beberapa cara menggunakan headset agar tidak merusak telinga yang bisa dilakukan pengguna.
Misalnya, pengguna bisa mengatur volume headset sesuai batas aman yang dianjurkan oleh ahli medis.
Selain volume, untuk menjaga kesehatan pendengaran, pengguna juga dapat membatasi durasi pemakaian headset.
Adapun penjelasan yang lebih detail mengenai beberapa cara menggunakan headset agar tidak merusak telinga adalah sebagai berikut.
1. Atur Volume Headset Sesuai Batas Aman
Cara menggunakan headset yang aman yang pertama adalah pengguna bisa mengatur volume headset sesuai batas aman.
Lantas, berapa volume headset yang aman? Volume yang dianjurkan berada di rentang 60 persen atau di bawahnya dari volume maksimal.
Kate Johnson, seorang profesional medis di bidang pendengaran atau audiologi di Universitas Utah mengatakan, semakin keras suara yang didengarkan telinga dari perangkat audio bakal semakin cepat pula menyebabkan gangguan pendengaran.
Perangkat audio saat ini bisa menghasilkan tingkat kebisingan hingga 120 dBA. Sebagai informasi, dB (desibel) merupakan satuan untuk mengukur intensitas suara.
Sementara itu, dBA (desibel berbobot A) adalah satuan pengukuran intensitas suara yang memerhatikan sensitivitas telinga manusia terhadap frekuensi yang tertentu.