Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh 

TRIBUNNANGGROE.COM, SINABANG - Dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-122 tahun 2024 melakukan kunjungan ke Kabupaten Simeulue pada Rabu (16/10/2024).

Ketua Tim Wasev TMMD dan jajaran TNI yang hadir disambut langsung oleh Penjabat Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, M.M., bersama Forkopimda.

Pertemuan berlangsung di Media Center Bupati, dan dilanjutkan pemaparan dari Dandim 0115 Simeulue.

Dilansir TribunNanggroe.com dari website Pemkab Simeulue, Pj Bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) dan jajaran TNI AD yang telah melaksanakan tugas mulia ini.

Teuku Reza Fahlevi menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan TMMD yang membantu perekonomian masyarakat melalui program tersebut.

Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan demi tercapainya harapan masyarakat terkait akses jalan yang dapat meningkatkan perekonomian, khususnya di daerah TMMD.

Sementara itu, Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-122 Tahun 2024, Kolonel Arm. Tejo Widhuro, M.Si., dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD.

Mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga pengakhiran, dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif, dan efisien.

Baca juga: Kurangnya Konsentrasi Pemain Jadi Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia Atas China

TMMD yang merupakan kepanjangan dari TNI Manunggal Membangun Desa, dulunya dikenal sebagai AMD (ABRI Masuk Desa), adalah operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral, melibatkan seluruh stakeholder dan komponen masyarakat.

Kegiatan TMMD dilaksanakan secara serentak dan berskala nasional di seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Tim Wasev juga menjelaskan bahwa sasaran TMMD terbagi dalam dua kategori.

Pertama, sasaran fisik yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas umum dan sosial, seperti peningkatan kualitas jalan, pembangunan tempat ibadah, pembuatan jembatan, irigasi, rehab sekolah, sanitasi, talud, dan poskamling sesuai kebutuhan masyarakat.

Kedua, sasaran nonfisik, yang meliputi penyuluhan pertanian, perkebunan, kesehatan, bahaya narkoba, hukum, wawasan kebangsaan, serta kegiatan pelayanan kesehatan, donor darah, perpustakaan keliling, sunatan massal, dan pembagian sembako.

Mengakhiri arahannya, Ketua Tim Wasev mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dalam memelihara dan merawat hasil dari TMMD, agar dapat memiliki masa pakai yang lebih lama untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju arah yang lebih baik, maju, sejahtera, dan mandiri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Nakertrans, dan Kepala Dinas Perhubungan.(*)

*) Penulis merupakan mahasiswa internships dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.