Anak Yatim di Aceh Sudah Bisa Cairkan Beasiswa Pemerintah Aceh, 570 Lagi Sedang Proses

Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA.

TRIBUNNANGGROE.COM - Para anak yatim di Aceh yang bersekolah di berbagai jenjang pendidikan sudah bisa mencairkan dana beasiswa Pemerintah Aceh tahap I dan II.

Kepastian itu diperoleh setelah Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA, memastikan bahwa pihaknya telah menyalurkan beasiswa bagi anak yatim untuk tahap I dan II, tahun ajaran 2024.

Marthunis menjelaskan, beasiswa ini diberikan kepada siswa di berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dayah hingga sekolah luar biasa (SLB) di seluruh Aceh.

Beasiswa ini lanjutnya, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Aceh.

"Sebanyak 51.465 siswa telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh," sebut Marthunis, Rabu (18/9/2024) pagi.

Dalam penyalurannya, Dinas Pendidikan Aceh berhasil menyalurkan beasiswa kepada 50.895 siswa. Jumlah ini mencakup siswa dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dayah, dan SLB.

Beasiswa itu, diharapkannya dapat meringankan beban finansial siswa dan memotivasi mereka untuk terus melanjutkan pendidikan dengan baik.

Baca juga: 29 Kg Sabu Thailand Dipasok ke Aceh Melalui Perairan Idi, Enam Orang Ditangkap

Baca juga: Kampanye Pilkada Boleh di Kampus, KPU Perlu Segera Buat Aturan 

Namun, Marthunis juga mengungkapkan bahwa terdapat 570 siswa yang belum menerima beasiswa pada tahap ini.

"Beberapa kendala administrasi menyebabkan penyaluran beasiswa untuk 570 siswa belum dapat direalisasi," 

"Beberapa di antaranya disebabkan oleh perbedaan nama, rekening bank yang telah ditutup, kesalahan nomor rekening, hingga rekening yang tidak ditemukan," jelasnya.

Marthunis mengaku, pihaknya sedang berupaya menyelesaikan masalah ini agar beasiswa tersebut dapat segera tersalurkan kepada seluruh penerima yang berhak. 

Dinas Pendidikan Aceh juga mengimbau para penerima dan pihak sekolah untuk memperbarui data yang diperlukan agar tidak ada lagi kesalahan dalam penyaluran beasiswa di tahap selanjutnya.

Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Aceh terhadap pendidikan anak yatim dan kelompok rentan lainnya.

"Diharapkan dengan adanya program ini, para siswa dapat terus bersekolah tanpa terbebani oleh masalah finansial," ujar Marthunis.

Disdik Aceh, lanjut dia, berkomitmen untuk menyalurkan beasiswa ini dengan transparan dan akuntabel sehingga program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh siswa yang berhak.(*)