25 Tahun Lalu, Saat Imum Mukim Pagar Air Dibacok ODGJ dan Dugaan Adanya Rekayasa Orang Lain

aksi tragis lelaki yang diduga mengidap gangguan jiwa membacok Imum Mukim Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar,korban menduga ada indikasi lain

Penulis: Muktar Lukfi | Editor: Yocerizal
Arsip Serambi Indonesia/Tribunnanggroe.Com/Muktar Lukfi
Arsip Harian serambi Indonesia Jumat (15/10/1999) 

Di ruangan tempat Pak Mukim dirawat, selain dipenuhi anggota keluarga, juga terlihat beberapa pejabat Kantor Gubernur Aceh.

Menurut keterangan korban, insiden yang menimpa dia terkesan rekayasa orang lain. Orang lain memanfaatkan 'orang gila' itu untuk menghabisinya.

"Kalau tidak direkayasa, kenapa yang diincarnya cuma saya," kata Pak Mukim.

Kecurigaan korban dinilai beralasan oleh beberapa sumber di Lambaro. Sumber itu membenarkan jika selama ini yang menjadi incaran lelaki kurang waras itu hanya Pak Mukim.

"Setiap kumat gilanya, selalu mencari Pak Mukim. Ini kan aneh," kata sumber itu.

Baca juga: Penemuan Mengerikan di Jalanan Meksiko, Lima Mayat Ditemukan Tanpa Kepala

Menurut HT Ubit. jika kecurigaannya itu betul, maka dia tak habis mengerti sebab selama ini dia merasa tak punya musuh atau menyakiti perasaan orang lain.

"Kalau benar ada yang merekayasa berarti orang yang merekayasa itu merasa iri kepada saya," kata HT Ubit yang juga pemilik usaha fotocopy Sumber Nikmat Lambaro.

Melalui Serambi, HT Ubit mengharapkan agar pihak berwajib secepatnya mengamankan tersangka pelaku pembacokan itu.

Karena kalau tetap dibiarkan bebas, bukan tidak mungkin 'orang gila' itu akan melakukan aksi serupa terhadap orang lain.

"Biarlah saya saja yang jadi korban," kata HT Ubit.

Selain menguatirkan orang gila  itu akan 'membabat' orang lain, Pak Mukim juga tak bisa menjamin jika saudara-saudara atau anaknya akan tinggal diam saja.

"Wajar saja keluarga saya emosi melihat saya diperlakukan begini. Karenanya saya harap agar Kades dan Pak Camat tidak tinggal diam," katanya.

Pembacokan di Indrapuri

Sementara itu di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, pada Rabu malam sekitar pukul 20.00, juga terjadi insiden pembacokan, yaitu di Desa Sihom.

Baca juga: Bina Gammawar, Pj Ketua PKK Aceh Ajak Warga Padang Seurahet Manfaatkan Potensi Lokal

Menurut laporan yang belum dikonfirmasikan Serambi kepada sumber-sumber resmi, korban pembacokan di Desa Sihom itu adalah Abdullah (40), warga Ritieng.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved