Rapat Paripurna Pertama DPRK Banda Aceh dan Tangis Haru Hj Mariana Ibrahim dalam Dekapan Irwansyah

Perempuan dengan tujuh anak tersebut sangat beruntung, diusianya yang tidak muda lagi, masih berkesempatan menyaksikan tiga kali pelantikan putranya

Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Anggota DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST memeluk ibundanya, Hj Mariana Ibrahim, usai memimpin rapat paripurna pertama DPRK Banda Aceh, Rabu (11/9/2024). 

TRIBUNNANGGROE.COM - Air mata Hj Mariana Ibrahim langsung tumpah dipelukan Irwansyah ST, seusai anaknya tersebut memimpin rapat paripurna pertama DPRK Banda Aceh, Rabu (11/9/2024).

Irwansyah resmi dilantik jadi Anggota DPRK Banda Aceh periode 2024-2029. Ia lalu ditunjuk oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menduduki posisi Ketua sementara DPRK.

Hal itu diumumkan usai pelantikan 30 anggota DPRK periode 2024-2029 yang dipandu Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh, Teuku Syarafi.

Selain penetapan Irwansyah sebagai ketua sementara, juga ditetapkan Hj Efianti Z dari Partai NasDem sebagai wakil ketua sementara lembaga legislatif tersebut.

Rapat paripurna dihadiri Pj Wali Kota Ade Surya bersama unsur forkopimda, anggota DPRK periode 2019-2024, anggota DPRK periode 2024-2029 beserta istri dan undangan lainnya.

Untuk diketahui, PKS mendapat jatah kursi ketua DPRK Banda Aceh karena sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan raihan lima kursi.

Sementara diposisi kedua menyusul Partai NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga sama-sama mengoleksi lima kursi, tapi berbeda jumlah suara. 

Rapat paripurna tersebut awalnya dipimpin oleh Farid Nyak Umar. Politikus PKS ini hanya memimpin sampai anggota dewan yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatan.  

Baca juga: Suami Istri di Banda Aceh Dilantik jadi Anggota Dewan dari Dapil Berbeda

Baca juga: Usut Dugaan Korupsi, Jumat Besok Bareskrim Polri Kunjungi Lokasi PON Aceh-Sumut

Usai pelantikan, palu sidang diserahkan oleh Farid Nyak Umar kepada ketua dan wakil ketua sementara, Irwansyah dan Elfiaty untuk melanjutkan sidang hingga akhir.

Irwansyah pun menerima palu sidang dan bundel memori DPRK Banda Aceh dari Farid Nyak Umar dan diakhiri dengan rangkulan pelukan serta foto bersama.

Setelah itu, Irwanyah bersama Elfiaty menempati posisinya dimeja pimpinan dewan, sejajar dengan Pj Wali Kota. Sedangkan Farid menempati posisi sebagai anggota. 

Serambinews.com melaporkan, Irwansyah terlihat sedikit grogi atau kurang percaya diri saat membacakan pidato pertamanya sebagai pimpinan dewan.

Hal ini terlihat saat Irwansyah bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke podium untuk membaca pidato, yang seharusnya pimpinan cukup membaca pidato dari mejanya. 

Perasaan campur aduk pun dialami Irwansyah. Bagaimanapun, politikus yang terkenal kritis ini juga manusia, bisa saja merasa nervous atau grogi.

Dalam pidatonya, Irwansyah menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak yang telah memastikan proses Pemilu Banda Aceh berjalan dengan amat baik.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved