Rapat Paripurna Pertama DPRK Banda Aceh dan Tangis Haru Hj Mariana Ibrahim dalam Dekapan Irwansyah
Perempuan dengan tujuh anak tersebut sangat beruntung, diusianya yang tidak muda lagi, masih berkesempatan menyaksikan tiga kali pelantikan putranya
"Kita juga memohon dukungan dari semua pihak atas kerja-kerja DPRK periode 2024-2029,"
"Baik dari tokoh agama, adat, keuchik, wali kota, maupun lembaga vertikal, agar bersinergi dalam membangun Banda Aceh menjadi kota lebih maju dan lebih modern," katanya.
Ia juga tidak lupa mengajak seluruh anggota DPRK yang baru untuk menjaga integritas dan amanah ini dengan baik, meskipun berangkat dari partai politik berbeda.
"Insya Allah kekompakan dan keakraban yang pernah kita rajut beberapa periode lalu, bisa kita lanjutkan ke depan,"
"Meskipun partai berbeda, tapi kita masih tetap bisa bekerja sama dan kompak," ujar Irwansyah yang sudah tiga periode terpilih.
Usai menyampaikan pidato perdana dan menutup rapat paripurna, Irwansyah langsung menghampiri keluarganya yang turut hadir dalam acara sakral tersebut.
Ia langsung memeluk ibundanya, Hj Mariana Ibrahim yang hadir meskipun dalam keadaan sakit. Hj Mariana tampak meneteskan air mata haru dalam dekapan Irwansyah.
Baca juga: Konser Musik Berubah Jadi Tahlilan, Bondan Prakoso Sebut Aceh Memang Istimewa
Baca juga: Bentrokan Antar Warga Nyaris Pecah di Lhoong, Untung Polisi Bergerak Cepat
Air mata bahagia dan haru tumpah. Perempuan dengan tujuh anak tersebut sangat beruntung, diusianya yang tidak muda lagi, masih berkesempatan menyaksikan tiga kali pelantikan putranya sebagai wakil rakyat Kota Banda Aceh.
Irwansyah juga memeluk istrinya, dr Rizka Aditya SpOG, ibu mertua, Hj Rukiyati, serta anak-anaknya. Keluarga dan kerabat lain juga hadir memberi ucapan selamat.
Usai rapat paripurna, Irwansyah mengaku bahwa apa yang terjadi di atas podium tadi, sesuatu tidak lazim. "Demam panggung sedikit," kata Irwansyah sambil tertawa kepada Serambi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.