Lahan Jatah Eks Kombatan GAM Dialihkan untuk TNGL, Penantian Hampir 20 Tahun menjadi Sia-sia

Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haythar berada di Tenggulun, meninjau lokasi yang diperuntukkan bagi korban konflik, beberapa waktu lalu. Kawasan ini belakangan diproyeksikan menjadi bagian TNGL.

Eks kombatan, Ilyas mengungkapkan berdasarkan, penetapan yang sudah dikeluarkan Wali Nanggroe dan Pemkab Aceh Tamiang, kawasan yang dialokasin untuk korban konflik dan eks kombatan seluas 3.000 hektare.

Dari pendataan yang sudah dilakukan, lahan itu diperuntukkan 1.500 orang.

Ilyas menambahkan penetapan kawasan di Tenggulun bukan berasal dari masyarakat atau eks kombatan, melainkan dari pemerintah.

“Pemerintah sendiri yang menunjuk di Tenggulun, bukan dari kami,"

"Tapi sampai hari ini kami eks kombatan dan korban konflik tidak bisa memanfaatkan lahan itu,” pungkasnya.(*)