Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh

TRIBUNNANGGROE.COM - Warganet Indonesia protes keras terhadap keputusan wasit pasca-pertandingan timnas Indonesia vs Bahrain pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia Grup C yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Protes itu di tujukan kepada wasit yang memimpin pertandingan yaitu Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang berasal dari Oman. 

Usut punya usut, warganet Indonesia kesal terhadap keputusan wasit yang memimpin laga tersebut di anggap mencurangi timnas Indonesia pada menit akhir pertandingan.

Beragam komentar dari warganet Indonesia di luapkan pada berbagai media sosial (medsos).

Dikutip dari akun Instagram BolaSport.com, berikut komentar warganet Indonesia

"Harus di usut, timnas Indonesia sangat di rugikan dengan keputusan kontroversial wasit"

"Gugat pak @erickthohir"

"Ini harus di usut tuntas @pssi"

"Tolong di usut pak, sakit hati ini"

"Kemenangan kita DICURI WASIT"

"Kacau wasitnya"

"Dasaaaaar wasit amploppp"

Warganet Indonesia juga turut memberikan komentar buruk terhadap wasit dan negara Bahrain

"Mau waktunya sampe 100 pun kalo timnas bahrain belum cetak gol gabakalan di tiup peluitnya"

"Gol kedua bahrain offside ituu"

"Wasit berat sebelah bngt2. Perpanjangan wkt sdh hbs, wadut ga niup pluit.seakan2 nunggu gol dr bahrain.. payah2.lagi2 mslh wasit yg tdk netral"

Baca juga: Setelah 10 Bulan Hiatus, SM Entertaiment Umumkan Seunghan Kembali ke RIIZE

Baca juga: VIDEO - Viral Nasib Malang Pelajar SMK Karawang, Jualan Es Teh Rp 30.000 Langsung Dipalak Preman

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan tersebut, timnas Bahrain lebih dulu mecetak gol kedalam gawang Indonesia melalui tendang bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15'. 

Timnas Indonesia hampir tertinggal pada babak pertama oleh Bahrain, namun Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan skor pada menit ke-45+2' melalui umpan Ivan Janner dari sisi kanan yang mengarah ke area gawang Bahrain.

Umpan dari Ivan Janner sempat mengenai badan Mees Hilgers, dan langsung mengarah ke Ragnar Oratmangoen.

Ragnar yang berada tepat di depan gawang langsung menendang bola kedalam gawang bahrain.

Pada akhir babak pertama, skor berakhir 1-1untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, kedua tim kembali bermain dengan sangat sengit. Serangan demi serangan terus di luncurkan, namun kedua tim masih belum dapat menambah gol.

Pada menit ke-74' Rafael Struick berhasil menambah gol untuk timnas Indonesia melalui tendangan indah di area kotak penalti yang langsung masuk ke gawang Bahrain. 

Penjaga gawang Bahrain, Ebrahim Lutfalla tidak dapat menghalau tendangan dari Rafael Struick.

Untuk semntara, timnas Indonesia unggul 2-1 atas Bahrain. 

Kedua tim bermain hingga akhir babak kedua dengan tambahan +6' menit. Timnas Indonesia hampir di pastikan menang karena hingga menit akhir tambahan, Bahrain masih gagal menyamakan skor. 

Namun, wasit tak kunjung meniup peluit pada akhir menit 90+6'. 

Pada menit ke-90+8, Bahrain mendapatkan tendangan sudut dimana Mohamed Marhoon berhasil mengarahkan bola kedalam gawang Indonesia.

Gol Mohamed Marhoon yang  pada menit ke-90+8 mendapatkan protes dari para pemain, pelatih dan pendukung Indonesia. 

Protes tersebut dikarenakan gol Mohamed Marhoon telah melawati batas waktu yang diberikan.

Namun wasit Ahmed Bakar Al Kaf tetap mengsahkan gol tersebut. 

Pada akhirnya, timnas Indonesia harus kembali menerima hasil imbang di kandang timnas Bahrain.(*)

*) Penulis merupakan mahasiswa internships dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.