Laporan Miranda Syahnola Capah | Banda Aceh 

TRIBUNNANGGROE.COM –  Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH)  adalah perguruan tinggi yang didirikan pemerintah sebagai badan hukum publik yang otonom.

Di Aceh, perguruan tinggi yang telah berstatus PTNBH adalah Universitas Syiah Kuala (USK), yang ditetapkan sejak 2023 lalu.

Meskipun termasuk baru, USK sudah ditunjuk menjadi tuan rumah pada kegiatan Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA)  PTNBH seluruh Indonesia, yang dimulai sejak 3-4 Oktober 2024 di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.

Ketua Forum MWA PTN BH Indonesia, Prof Dr Ir Mohammad Nuh, dalam konfrensi pers, Jumat (4/10/2024), menjelaskan tentang pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui jalur pendidikan.

"Pembangunan itu hakikatnya adalah didahului peningkatan SDM, dengan jalan terbaiknya adalah kuliah, pendidikan," katanya.

Prof Muhammad Nuh juga menyampaikan bahwa PTNBH diberikan otonomi dalam pengelolaan kampus, termasuk di bidang akademik. Dimana setiap universitas boleh membuka atau menutup sendiri jurusan perkuliahan, sesuai dengan pertimbangan akademik dan pasar.

"(Setiap Universitas) di beri kewenangan mana yang harus dibuka dan mana yang harus ditutup, seperti ekonomi bisnis (berkembang) ke ekonomi berbisnis digital," imbuhnya.

Silaturahmi yang berlangsung dihadiri oleh berbagai narasumber, antara lain Prof Mohammad Nasir MSi, PhD, Ketua MWA Universitas Diponegoro, dan Prof Dr Ir Abubakar Ms, Ketua Senat Akademik Universitas Syiah Kuala. 
 
Kedepannya, Prof Mohammad Nuh berharap semoga pendidikan di Aceh, khususnya di Universitas Syiah Kuala semakin maju dengan perkembangan digital pada jaman sekarang. (*)

*) Penulis merupakan mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.