Awalnya kru kapal berbendera asing tersebut juga tidak melihat keberadaan mereka.
Tetapi tersadar setelah bagian kapal menyenggol bagian pintu kotak ikan yang menjadi pegangan ketiga korban.
Ketiganya pun langsung diselamatkan dan diperlakukan secara baik oleh kru Kapal Torm Gloria Singapore.
“Kapal asing, menurut korban kapal Korea, mereka dikasih jaket karena saat ditemukan hanya memakai celana dalam,” sambung Yusnan.
Kapal asing itu kemudian melaporkan temuan mereka ke otoritas Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Tim dari Bea dan Cukai lalu menjemput dari tengah laut untuk dibawa ke Belawan.
“Alhamdulillah di sana juga diperlakukan baik,"
"Mereka diantar ke Pinang Baris (teminal bus), dan diberi ongkos pulang ke Aceh Tamiang,” ungkap Yusnan.
Baca juga: Ini Daftar Susunan Tim Pemenangan Mualem-Dek Fad, Ada Bang Leman, Nasir Djamil, hingga Haji Uma
Penjabat atau Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra langsung menggelar rapat mendadak menindaklanjuti insiden tersebut.
Rapat mendadak tersebut untuk membahas rencana alokasi anggaran untuk menyantuni nelayan yang terkena musibah.
“Ternyata belum ada anggaran untuk nelayan," kata Asra, Rabu (25/9/2024)
"Maksudnya, ketika ada kejadian seperti ini, Pemda harus membantu,” tambahnya.
Meski begitu, Asra sudah mengutus stafnya untuk menemui ketiga korban sembari memberi santunan.
“Harapan kita bila sudah ada anggaran yang khusus disediakan, bisa lebih maksimal lagi,” ujar Asra.
Pembahasan ini dilakukan Asra dengan memanggil tim Bappeda.