Awas, Nama Ketua PSI Aceh Dicatut, Armia Nyaris jadi Korban
Dua nomor handphone berbeda melancarkan aksi penipuan dengan mencatut nama Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Aceh, Zulkarnaini Syeh Joel.
TRIBUNNANGGROE.COM - Dua nomor handphone berbeda melancarkan aksi penipuan dengan mencatut nama Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Aceh, Zulkarnaini Syeh Joel.
Kasus ini bermula dari pesan WhatsApp yang dikirim oleh nomor 081361556431 kepada seseorang bernama Armia. Pemilik nomor tersebut mengaku sebagai Ketua PSI Aceh.
Kemudian muncul lagi nomor lain, 08126804466 juga mengatasnamakan Ketua DPW PSI Aceh. Nomor WA itu juga menggunakan foto Syeh Joel berlatarbelakang logo PSI.
Dalam percakapan tersebut, pengirim pesan membuka komunikasi dengan ucapan salam dan memperkenalkan diri seolah-olah sebagai Ketua PSI Aceh.
Nomor tersebut bertanya, "Apa betul dengan Armia?"
Yang kemudian dibalas dengan, "Waalaikumsalam.. Iya Nech, sama Mia."
Setelah itu, pengirim pesan menanyakan "petunjuk ketua," seolah-olah ingin memastikan komunikasi dengan penerima pesan.
Baca juga: Alfarlaky Beberkan Dugaan Pelanggaran Sulaiman Tole di Sidang Mahkamah Konstitusi
Namun, ketika Armia membalas dengan jawaban yang kurang meyakinkan, pengirim kembali memastikan dengan bertanya, "Armia?"
Selanjutnya, dalam isi percakapan, pengirim pesan menyampaikan bahwa pada hari Sabtu akan ada acara dan meminta Armia untuk mengumpulkan 50 orang.
Armia kemudian menanyakan lebih lanjut mengenai acara tersebut.
"Acara apa dan di mana, biar Mia kondisikan dengan anggota lainnya?"
Pengirim pesan lantas menjawab bahwa acara tersebut adalah musyawarah untuk perombakan dan pengkaderan baru dalam kepengurusan partai.
Sekaligus menegaskan kembali permintaan untuk mengumpulkan 50 orang.
Menanggapi beredarnya tangkapan layar percakapan tersebut, Ketua DPW PSI Aceh, Zulkarnaini Syeh Joel, dengan tegas membantah bahwa itu dirinya.
Baca juga: Ketua Timsus Mualem Tanggapi Isu Korupsi BRA, Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum
Ia menegaskan bahwa nomor yang digunakan dalam percakapan tersebut bukan miliknya dan dia juga memastikan bahwa itu merupakan aksi penipuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.