Dilantik jadi Kepala BPMA yang Baru, Siapa Nasri Jalal?

Nasri Jalal diketahui lahir di Banda Aceh pada 1973. Nasri merupakan jebolan S1 Akuntansi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, lulus pada tahun 1998.

Editor: Yocerizal
Tribunnanggroe.com
Nasri Jalal, Kepala Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) periode 2025-2029. 

Sebelum dipilih sebagai Kepala BPMA, Nasri merupakan Kepala Divisi Akuntansi, Perpajakan dan Manajemen Risiko BPMA dan Kepala Divisi Managemen Keuangan Internal BPMA.

Nasri merupakan salah satu dari tiga calon yang telah lulus mengikuti proses seleksi di Aceh dan telah diajukan oleh Pj Gubernur Aceh kepada Menteri ESDM.

Proses seleksi ini dlakukan berdasarkan surat dari Menteri ESDM yang telah memperpanjang masa bakti Teuku Muhammad Faisal untuk sementara sampai Kepala BPMA yang baru nanti ditetapkan.

Dikutip dari berbagai sumber, Nasri Jalal diketahui lahir di Banda Aceh pada 1973.

Nasri merupakan jebolan S1 Akuntansi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, lulus pada tahun 1998. 

Ia lalu melanjutkan pendidikan S2 Magister of Science Akuntansi di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2012.

Sebagai akuntan, ia juga melengkapi diri dengan berbagai sertifikasi bidang keuangan dan audit. 

Baca juga: Wacana Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Dapat Sentimen Negatif dari Masyarakat

Saat ini, Nasri Jalal memiliki kualifikasi Indonesian Chattered Accountant, Ahli Tata Kelola APBN dan APBD.

Selain itu juga Ahli Perencanaan Keuangan, Auditor pada perusahaan migas, Ahli Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, dan Ahli Bidang Fiskal dan Pengembangan Ekonomi.

Pengalaman kerja

Pertama kali diangkat sebagai PNS di Kementerian Keuangan Direktorat Perbendaharaan, Nasri Jalan ditugaskan di Tanjung Balai, Aceh, dan Papua. 

Di tiga daerah tersebut dia menghabiskan masa kerja selama 20 tahun. Pada 2019, dia resign dan bergabung dengan BPMA.

Saat di Aceh, dia ditugaskan di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias, dari tahun 2007 hingga 2010.

Sebelum memilih berhenti dari BRR, dia bertugas sebagai managing keuangan APBN/donor, pengawasan project, dan pengadaan barang jasa. 

Kemudian ditunjuk sebagai manager perencanaan keuangan.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved