Hilang Kontak Sejak Minggu, Suami Istri asal Aceh Besar ternyata Jatuh ke Jurang

TRIBUNNANGGROE.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) asal Kabupaten Aceh Besar, dilaporkan hilang kontak sejak Minggu (12/1/2025).

Komunikasi dengan keluarga terputus saat keduanya sedang dalam perjalanan dari Blangkejeren menuju Meulaboh, melalui lintasan Terangun-Babahrot.

Dua hari kemudian, tepatnya Selasa (14/1/2025), baru diketahui ternyata pasutri tersebut mengalami kecelakaan tunggal.

Keduanya bersama sepeda motor yang mereka kendarai jatuh ke jurang sedalam puluhan meter di kawasan Bur Nipis, Desa Tongra Persada, Gayo Lues.

Satu orang meninggal dunia dan satu lagi terluka cukup parah, dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif.

Pasutri yang mengalami kecelakaan itu teridentifikasi bernama Muhammad Junaidi (60) karyawan swasta dan Lusiana Tanjung (60). 

Mereka tercatat sebagai warga Dusun Lam Bheu Barat, Desa Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Baca juga: Calon Mertua Minta Mahar Rp 250 Juta, Anggota TNI Stres dan Pilih Akhiri Hidup

Sebagaimana dilansir oleh TribunGayo.com, korban berangkat dari Blangkejeren menuju Meulaboh, pada Minggu (12/1/2025), sekitar pukul 05.45 WIB.

Dalam perjalanan ini, mereka berdua mengendarai sepeda motor Honda Beat, BL 5225 LAK, melalui jalur Terangun-Babahrot.

Dalam perjalanan itu, tiba-tiba komunikasi korban dengan pihak keluarga terputus.

Kondisi tersebut berlangsung hingga Senin (13/1/2025), sehingga pihak keluarga lalu berinisiatif melaporkan hal itu ke Polres Gayo Lues.

Pihak kepolisian dari Polres Gayo Lues dan Polsek Terangun lalu melakukan penyisiran di ruas jalan Terangun-Babahrot.

Dari penyisiran itu diketahui bahwa keduanya ternyata mengalami kecelakaan, jatuh di jurang 
kawasan Bur Nipis, Desa Tongra, Kecamatan Terangun.

"Pengendara sepeda motor yang merupakan pasutri asal Aceh Besar mengalami kecelakaan tunggal di lintasan Terangun-Babahrot,"

"Tepatnya di kawasan Bur Nipis, Desa Tongra, Kecamatan Terangun," kata Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan EP melalui Kapolsek Terangun Ipda Indra Gunawan, Selasa (14/1/2025).

Baca juga: Pemerintah Butuh 17.000 Lagi Mitra Program Makanan Bergizi Gratis, Berikut Cara Mendaftar jadi Mitra

Indra menyebutkan, kedua korban berhasil ditemukan di dalam jurang Bur Nipis pada Selasa (14/1/2025) sekira pukul 03.30 WIB. 

Satu orang ditemukan telah meninggal dunia, dan satu lagi mengalami luka parah.

"Korban Muhammad Junaidi ditemukan meninggal dunia di dalam jurang tersebut, sementara istrinya Lusiana Tanjung mengalami luka parah,"

"Kedua korban lalu dievakuasi ke RSUD Muhammad Alikasim Gayo Lues," sebut Ipda Indra.(*)