Pemerintah Butuh 17.000 Lagi Mitra Program Makanan Bergizi Gratis, Berikut Cara Mendaftar jadi Mitra

Badan Gizi Nasional (BGN) terus melakukan berbagai upaya untuk mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis untuk pelajar.

Editor: Yocerizal
Tribunnanggroe.com
Foto tangkapan layar Instagram Badan Gizi Nasional tentang syarat menjadi mitra. 

TRIBUNNANGGROE.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) terus melakukan berbagai upaya untuk mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis untuk pelajar.

Salah satunya dengan merekrut 30.000 mitra untuk membantu penyuplai makanan bergizi gratis tersebut.

Namun sampai saat ini, yang sudah terdaftar baru sekitar 13.000 mitra, sehingga masih dibutuhkan sebanyak 17.000 mitra lagi.

"Pemerintah membutuhkan sekitar 30.000 mitra dalam memenuhi pasokan untuk menyuplai menu program Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Kepala BGN Dadan Hindayana, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Dadan menyebutkan, 30.000 mitra itu bakal bekerja setiap hari untuk mencukupi pasokan makanan bergizi gratis.

"Ini kan program besar, setiap harinya butuh 30.000 (mitra). Nanti sampai semua program ini berjalan penuh," kata Dadan usai rapat bersama Komisi IX di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Dadan menuturkan, sejauh ini sudah terdapat kurang lebih 13.000 mitra yang tergabung untuk menyuplai pasokan MBG ke anak-anak sekolah di seluruh provinsi di Tanah Air.

"(Mitra) 13.000 yang sudah ada. Kami cek segala sesuatunya. Jadi, ada yang dari 13.000 itu sesuai dengan persyaratannya," ujar dia. 

Dadan melanjutkan, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) akan dijadikan sebagai aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

SPPI tidak akan mengikuti tes seleksi calon ASN selayaknya rekrutmen PPPK pada umumnya, namun dengan seleksi jalur khusus di BGN.

Baca juga: Bentrokkan Pecah di Ambon, Batu dan Bom Molotov Beterbangan

SPPI akan menjadi kepanjangan tangan BGN dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis di daerah-daerah.

"Ya (nanti) akan menjadi PPPK. Dalam proses, masih dalam proses," kata Dadan.

Sebagai informasi, pemerintah melibatkan pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, terutama petani dan pelaku usaha pangan dalam negeri.

Ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi, yaitu calon mitra harus memiliki usaha yang bergerak di bidang penyediaan makanan bergizi, baik berupa UMKM, koperasi, atau lembaga lain yang relevan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved