Rusmiati Syok Lihat Kepala Mr P Anaknya, Pipis jadi Bercabang Lima Usai Ikuti Sunat Massal

Rusmiati menemukan ada lima lubang pipis pada kepala Mr P alat vital anaknya yang baru saja usai mengikuti sunat massal.

Editor: Yocerizal
Kompas.com
Ilustrasi sunat atau khitan. 

“Di sana, disepakatilah operasi, saya baru tahu bahwa alat vital anak saya terbakar pas di rumah sakit,” ucap dia.

Baca juga: Wow, Ikan Tuna Sirip Biru Seukuran Sapi Laku Terjual Rp 21 Miliar

Dia mengatakan, penjelasan dokter, ujung pangkal penis habis. Lalu disarankan cangkok kulit.

“Saya menangis saat itu. Saya langsung menghubungi dokter yang mengkhitan anak saya,”

“Dokter itu hanya meminta maaf dan selama di rumah sakit, dokter yang menyunat anak saya tidak datang," ungkap dia.

Setelah 3 bulan pasca-operasi, ternyata penis korban tak kunjung sembuh.

Popi juga melihat keanehan, karena korban tidak bisa menahan kencing.

"Saat kencing alat vitalnya bengkak. Saya kembali menghubungi dokter bedah anak saya untuk berkonsultasi," ungkap dia.

Karena tidak mendapat penjelasan konkret, Popi memutuskan membawa putranya ke rumah sakit di Jakarta untuk menjalani operasi.

Di Jakarta, pertama kali pergi ke Rumah Sakit Mayapada, setelah dilakukan pemeriksaan diketahui anaknya mengalami infeksi saluran kencing.

Sehingga dirujuk ke RS Fatmawati untuk operasi pada Januari 2023.

“Walaupun sudah menjalani operasi dan kondisi lebih baik dari sebelumnya, tapi kondisi penis belum dapat normal seperti layaknya laki-laki lain,” ujar dia.

Baca juga: Dua Oknum TNI AL Penembak Bos Rental asal Aceh ternyata Anggota Pasukan Elite

Menurut penjelasan dokter, anaknya harus kembali operasi agar penisnya normal, namun harus menunggu kesediaan anaknya.

“Selama setahun terakhir, anak saya telah mengalami banyak hal menyakitkan,"

"Namun hingga kini masih belum ada itikad baik dari dokter yang melakukan khitan,” ungkap dia.

Dalam kasus tersebut, upaya mediasi yang difasilitasi KPAID dan IDI Kalbar sudah dilakukan. Namun, tidak ada kesepakatan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved