Liburan Akhir Tahun 2024, 60 Persen Tiket Kapal ke Sabang Sudah Terjual secara Online

Sejak pertama diterapkan tiket secara online pada 27 November 2024, sudah 60 persen tiket terjual.

Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Suasana Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, pada Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Tercatat sebanyak 13.450 wisatawan berkunjung ke Sabang sejak H-7 hingga hari ketiga Lebaran. 

TRIBUNNANGGROE.COM, BANDA ACEH - Tiket pelayaran ke Sabang untuk periode akhir tahun nanti sudah 60 persen terjual secara online.

Hal itu diungkapkan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Rudy B Hanafiah, sebagaimana dikutip dari Serambinews.com, Selasa (17/12/2024).

“Sejak pertama diterapkan tiket secara online pada 27 November 2024, sudah 60 persen tiket terjual,"

"Umumnya tiket tersebut untuk penyeberangan pada libur akhir tahun,” katanya.

Untuk menghadapi lonjakan penumpang pada akhir tahun nanti, pihaknya mengaku sudah melakukan antisipasi, termasuk menyiapkan kapal penyeberangan. 

Rudy menjelasakan, langkah antisipasi ini prosesnya sudah panjang. Sebelum sampai akhir tahun nanti, pihaknya masih melakukan persiapan. 

“Contohnya kapal. Kapal dalam akhir tahun nanti semuanya sudah dalam kondisi siap beroperasi,"

"Jadi kita sudah mengatur dockingnya, menyesuaikan dengan kondisi lapangan,” ungkap Rudy B Hanafiah.

Baca juga: Hakim Tolak Keberatan Mantan Karyawan Bank Aceh dalam Kasus Kredit Fiktif Rp 3,7 Miliar

Terkait penerapan tiket secara online menggunakan Ferizy, ini disebutkan Rudy, merupakan solusi untuk mengurangi lonjakan penumpang ketika akhir tahun. 

Menurutnya, penggunaan tiket secara online tersebut akan mengurangi penumpukan kendaraan di pelabuhan. 

Pada tahun 2022 lalu sempat terjadi kemacetan panjang di pelabuhan Ulee Lheue.

“Dengan menggunakan sistem Ferizy, orang tidak perlu antre untuk dapat naik ke kapal,"

"Kalau sudah membeli tiket secara online, dia sudah punya kepastian untuk berangkat, sehingga tidak akan terjadi antrean di pelabuhan,” tuturnya.

Dikatakan, untuk penentuan perubahan, skenarionya akan ditentukan nanti, tergantung dari penjualan (tiket). 

“Misalnya kita buka empat trip di online terbeli semua, itu baru kita tambah,"

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved