Apakah HIV dan AIDS Sama? Kenali Perbedaan, Gejala, dan Pencegahannya
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS adalah kondisi ketika HIV sudah pada tahap infeksi akhir.
Penulis: Amat Sanuri | Editor: Yocerizal
Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh
TRIBUNNANGGROE.COM - Tanggal 1 Desember 2024 diperingati sebagai hari AIDS sedunia.
Peringatan hari AIDS sedunia merupakan salah satu bentuk komitmen dunia dalam mencegah dan memerangi penyakit AIDS.
Peringatan ini juga menjadi salah satu momen untuk menghormati mereka yang telah kehilangan nyawa akibat AIDS.
Berdasarkan data yang dilaporkan UNAIDS situs resmi tentang AIDS, setiap hari di tahun 2023, 570 perempuan dan anak perempuan muda berusia antara 15 dan 24 tahun tertular penyakit AIDS.
Bahkan di tahun 2023, sebanyak 630.000 orang meninggal karena penyakit terkait AIDS, dan 1,3 juta orang di seluruh dunia baru saja tertular HIV.
Namun, sebagian masyarakat masih bingung membedakan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Padahal keduanya memiliki perbedaan. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Sedangkan AIDS adalah kondisi ketika HIV sudah pada tahap infeksi akhir dan sistem kekebalan tubuh rusak parah.
Penyakit mematikan ini dapat ditularkan dari seseorang ke orang lain melalui kontak fisik seperti berhubungan intim.
Baca juga: Mantan Wakil Menteri Penang Gagal Terima Anugerah Wali Nanggroe Aceh, Dicekal karena Kasus Korupsi
Lantas, berapa lama HIV bisa berubah menjadi AIDS?
Terkait hal ini, dokter spesialis penyakit dalam, dr Ahmad Akbar Sp PD memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Melansir Tribunnews.com, ia mengungkapkan jika ada beberapa tahapan dari awal seseorang terinfeksi HIV.
"Misalnya, gejala awal-awal di 2-4 minggu itu muncul hanya seperti orang serangan flu biasa. Jadi kayak pegal, demam, atau ada demam tinggi yang tidak tahu penyebabnya," ungkap dr Ahmad pada siaran sehat yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan secara virtual, Selasa (3/12/2024).
Gejala lain yang muncul adalah ditemukannya pembesaran kelenjar getah bening yang cukup banyak pada tubuh.
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
UNAIDS
Perbedaan HIV/AIDS
Gejala HIV/AIDS
Pencegahan HIV/AIDS
Penyakit Mematikan
Virus
dr Ahmad Akbar Sp PD
TribunNews.com
Tribunnanggroe.com
Gapelmadya dan Himasos UTU Serahkan Donasi untuk Korban Kebakaran Pesantren Babul Magfirah |
![]() |
---|
Simeulue Borong Penghargaan di Hari Ibu Ke-96, Pakaian Adat Raih Juara Favorit |
![]() |
---|
Dinas Sosial Aceh Timur Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Paya Demam Sa |
![]() |
---|
Nasib Timnas Indonesia di Semifinal ASEAN Cup 2024 Ditentukan Laga Pamungkas Lawan Filipina |
![]() |
---|
Ratusan Anak RA dan TK di Nagan Raya Antusias Ikuti Manasik Haji yang Diselenggarakan IGRA dan IGTKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.