AS Keluarkan Peringatan Terkait Kokain Merah Muda, Obat Terlarang yang Mengandung Zat Mematikan
Kokain merah muda, yang semakin populer di kalangan anak muda, bukanlah kokain asli. Obat ini sering disalahartikan sebagai kokain.
Penulis: Syifa Salsabila | Editor: Yocerizal
TRIBUNNANGGROE.COM - Kokain merah muda, yang semakin populer di kalangan anak muda, bukanlah kokain asli.
Meninggalnya bintang musik Liam Payne, tuduhan perdagangan seks terhadap Sean "Diddy" Combs, dan kecelakaan mobil yang mematikan yang melibatkan model Instagram, banyak warga Amerika baru-baru ini mengetahui obat yang dikenal sebagai kokain merah muda dari banyaknya kisah horor selebriti.
Obat ini sering disalahartikan sebagai kokain atau psikedelik sintetis, namun sebenarnya merupakan campuran ketamin dan zat berbahaya lainnya, termasuk fentanil.
Warna merah muda pada bubuk ini biasanya berasal dari pewarna makanan atau perasa buatan.
Dilansir dari CBS News, sejak pertama kali terdeteksi pada pertengahan 2023, kokain merah muda telah memicu lonjakan kasus overdosis.
Sistem Peringatan Dini Narkoba Nasional yang dipimpin oleh Joseph Palamar dari NYU Langone, mulai memantau tren ini setelah menemukan peningkatan pembicaraan di Reddit.
"Banyak orang mengira ini adalah bubuk baru yang beredar, bubuknya berwarna merah muda, dan semua orang mulai menggunakannya, ketika penggunaannya mulai meningkat sekitar pertengahan tahun 2023,” ujar Palamar, pada CBS News, Minggu (24/11/2024).
Penggunaan kokain merah muda, yang sering dikonsumsi dalam bentuk pil atau bubuk di tempat hiburan malam, terus berkembang pesat dengan lebih dari 30 unggahan per hari mengenai zat ini pada musim panas 2023.
Baca juga: Shin Tae-yong Dirikan Akademi Sepak Bola di Indonesia, Berharap Ciptakan Pemain Bintang
“Kami memberi tahu departemen kesehatan, akademisi, orang-orang yang menggunakan. Kami ingin menyebarkan informasi kami secara luas untuk mencegah penggunaan,"
"Ini mengkhawatirkan karena jumlahnya sudah tinggi, dan terus meningkat. Kami sudah mendengar puluhan orang membicarakannya setiap hari,” tambah Palamar.
Pejabat penegak hukum mengingatkan bahwa banyak pengguna tidak menyadari bahaya tersembunyi dalam kokain merah muda, karena sering kali mengandung fentanil yang mematikan.
Badan Penegakan Narkoba (DEA) menyita hampir 1.000 sampel yang menunjukkan 99,5 persen bubuk merah muda adalah campuran ketamin dan bahan lain.
Peringatan mendesak diberikan kepada masyarakat untuk menghindari konsumsi zat ini demi keselamatan.(*)
Penulis merupakan mahasiswi internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
Kokain
Kokain Merah Muda
Fentanil
Overdosis
Keamanan Penyalahgunaan Obat
Sistem Peringatan Dini Narkoba Nasional
Joseph Palamar
NYU Langone
Pencegahan Narkoba
Peringatan Narkoba
Hidup Sehat
Amerika
Donald Trump Ingin Pindahkan Sebagian Penduduk Gaza ke Indonesia |
![]() |
---|
Amerika Serikat Masukkan Brunei Darussalam dalam Daftar Hitam |
![]() |
---|
Diguncang Gempa M 7,3, Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat Amblas |
![]() |
---|
AS Alami Kebocoran Data Militer Paling Signifikan Sepanjang Sejarah, Pelaku Dihukum 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Pesawat Spirit Airlines Ditembak Saat Mendarat di Haiti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.