Mantan Anggota OPM Serukan Perdamaian dan Kembali Bersatu dalam Bingkai NKRI
Saya mengajak seluruh Orang Asli Papua untuk menghentikan gerakan-gerakan yang berseberangan dengan NKRI dan kembali ke jalan yang benar
Penulis: Amat Sanuri | Editor: Yocerizal
Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh
TRIBUNNANGGROE.COM - Benih-benih perdamian di Papua untuk kembali bergabung dan bersatu dengan NKRI mulai bermunculan.
Hal itu terlihat dari salah satu mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Herman Yoku, yang menyerukan perdamaian di Papua.
Herman Yoku mengajak kepada seluruh anggota OPM yang masih bersikekeh melakukan pemberontakan untuk memisahkan diri dari wilayah NKRI agar berhenti melakukan pemberontakan.
Ia juga mengajak seluruh gerakan-gerakan yang bertentangan dengan hukum di NKRI agar kembali bersatu dalam kesatuan yang utuh serta meninggalkan kekerasan.
Dilansir dari TribunPapua.com, Herman Yoku turut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersatu, melupakan perbedaan, dan bersama-sama membangun Papua dalam bingkai NKRI.
"Saya mengajak seluruh Orang Asli Papua untuk menghentikan gerakan-gerakan yang berseberangan dengan NKRI dan kembali ke jalan yang benar,” ujar Herman Yoku dalam rilis pers diterima TribunPapua.com, Rabu (20/11/2024).
Yoku menegaskan bahwa isu 1 Desember yang dikaitkan dengan perjuangan kelompok bersenjata adalah menyesatkan.
Kepala Suku Besar Keerom itu menyebut isu yang mengaitkan tanggal 1 Desember dengan perjuangan KKB adalah bentuk pembodohan yang menyesatkan masyarakat.
Baca juga: Baru Keluar dari Rumah Sakit Jiwa, Seorang Ayah Aniaya Bayi 3 Tahun hingga Tewas
“Peringatan satu Desember dari kelompok tersebut tidak memiliki makna yang jelas. Dulu ada peringatan 1 Juli sebagai hari pembebasan West Papua, tetapi kesadaran para pendahulu telah mengikis makna itu," ucapnya.
Herman Yoku adalah contoh nyata bagaimana kesadaran untuk kembali ke pangkuan NKRI dapat membawa manfaat besar bagi pembangunan Papua.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Bayu Suseno, mengimbau agar masyarakat Papua menjaga keamanan.
Ia mengajak warga Papua untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Keamanan Papua adalah tanggung jawab kita bersama. Bulan Desember adalah waktu sakral bagi umat Kristiani di Papua untuk melaksanakan berbagai momen keagamaan," ujarnya. (*)
*) Penulis merupakan mahasiswa internships dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.
Mantan Anggota OPM
Serukan Perdamaian
Bersatu
Bingkai NKRI
papua
OPM
KKB
Herman Yoku
Kepala Suku Besar Keerom
Kombes Bayu Suseno
1 Desember
Melihat Sepak Terjang Jelek Waker, Pimpinan KKB yang Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI-Polri |
![]() |
---|
Tak Mau Kehilangan Etnis, Masyarakat Papua Gelar Demo Tolak Program Transmigrasi Prabowo |
![]() |
---|
VIDEO - Demo Pemuda Batak Bersatu di Depan Kantor Walikota Bekasi, Minta ASN Intoleransi Dipecat |
![]() |
---|
Cerita Kekaguman Kontingen Papua terhadap Toleransi dan Keramahan Masyarakat Aceh selama PON |
![]() |
---|
VIDEO - Viral Karena Tak Ada Guru di Kampung Amoye Mahasiswa Asal Papua Pilih Kuliah Jurusan Bahasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.