Seorang Perempuan Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Tangerang

Bahwa saat ditemukan, kaki kanan jasad perempuan berusia 23 tahun tersebut terpisah karena terputus dari pangkal pahanya.

Penulis: Miranda Syahnola Capah | Editor: Yocerizal
Kompas.com
Ilustrasi meninggal dunia. Kompas.com/handout 

Laporan Miranda Syahnola Capah | Banda Aceh

TRIBUNNANGGROE.COM –  Seorang Wanita berinsial CMA di temukan meninggal setelah diduga terjatuh dari lantai 30 di Apartemen Casa De Parco, di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (3/11/2024).

Dilansir TribunTangerang.com, Kapolsek Cisauk, AKP Dady Arha mengkonfirmasi kejadian penemuan mayat tersebut dan memberikan penjelasan bahwa saat ditemukan, kaki kanan jasad perempuan itu terpisah karena terputus dari pangkal pahanya.

“Orang terjatuh dari apartemen. Kaki kanan terputus dari pangkal paha.” Kata Arsha saat dikonfirmasi pada Senin (4/11/2024).

Dady menambahkan bahwa wajah korban dalam keadaan utuh, namun bagian kepala belakang  mengalami keretakan.

“Muka utuh hanya bagian kepala belakang remuk,” lanjutnya.

Kemudian, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa ia telah memeriksa tiga orang saksi untuk dimintai keterangan dalam kasus ini.

Kejadian bermula sewaktu saksi insial IM yang berprofesi sebagai housekeeping dalam aplikasi Travelio yaitu perusahaan di bidang jasa penyewaan apartemen, menerima pesanan dari korban sekitar pukul 18.15 pada hari Minggu (3/11/2024).

Baca juga: Tak Mau Kehilangan Etnis, Masyarakat Papua Gelar Demo Tolak Program Transmigrasi Prabowo

Kemudian mereka bertemu di apartemen yang menjadi TKP untuk melihat kamar di Tower Gardena lantai 30 dan keduanya menuju ke kamar apartemen.

Setelah memastikan dan melihat kondisi kamar, saksi pergi dan meninggalkan korban di apartemen sekitar pukul 19.50.

Saksi lain, WK yang sedang duduk di sekitar taman mendengar suara seperti benda jatuh pada pukul 21.00 WIB.

Setelah mendengar suara itu, WK bergegas memanggil sekuriti, saksi BS, dan ternyata ditemukan adanya bagian tubuh milik korban.

Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya korban dan masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.

“Kasus ditangani Polsek Cisauk,” pungkas Ade Ary. (*)

(*) Penulis merupakan mahasiswi internship dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved