VIDEO - Viral Aksi Emak-emak di Tangerang Buang Tabung Gas LPG 3 Kg

TRIBUNNANGGROE.COM - Baru-baru ini kebijakan pemerintah yang melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kilogram menuai protes dari masyarakat.

Seperi Terlihat pada video, sekelompok emak-emak di Kota Tangerang, Banten bahkan sampai membuang tabung gas elpiji kosong karena sulit mendapatkannya di pasaran.

Aksi protes yang dilakukan ibu rumah tangga di Kampung Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini terjadi pada Minggu (2/2/2025).

Wulan, salah satu ibu yang ikut protes mengeluhkan sulitnya mendapat gas elpiji 3 kilogram untuk memasak.

"Tolong, pemerintah jangan mempersulit rakyat kecil seperti saya. Mau masak saja susah karena tabung gas 3 kg tidak tersedia di warung," keluh Wulan.

Menurutnya, kelangkaan gas elpiji tersebut sudah terjadi sejak perayaan Imlek dan semakin parah pada 1 Februari 2025.

Pemerintah saat itu mulai memberlakukan larangan bagi pengecer untuk menjual gas elpiji 3 kilogram dengan alasan agar subsidi tepat sasaran.

Baca juga: VIDEO - Viral Ditreskrimum Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Gay di Hotel Jaksel: 56 Pria Diamankan

Baca juga: VIDEO - Bocoran Harga Jersey Terbaru Timnas Indonesia, Termahal Sentuh Jutaan

Baca juga: VIDEO - Viral Momen Presidan Prabowo Mengintip dari Jendela saat Sidak Makan Bergizi Gratis

Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat semakin sulit mendapatkan gas elpiji.

Di sejumlah daerah, antrean panjang mengular di pangkalan resmi Pertamina demi mendapat gas elpiji 3 kilogram untuk memasak.

Seorang penjual nasi bernama Asyiah juga mengeluhkan masalah ini.

Ia mengaku terancam tak bisa berjualan karena gas untuk memasak telah habis.

"Saya bingung apakah besok masih bisa berjualan atau tidak. Gas sudah habis, padahal saya adalah tulang punggung keluarga," ungkap Asyiah.

Asyiah dan ibu-ibu lainnya berharap agar pemerintah turun tangan mengatasi persoalan gas elpiji 3 kilogram. (*)

Sumber: Tribun Video
Editor: Thesi Suryadi
Narator: Gadis