Tragedi di Val Senales: Bintang Ski Italia Matilde Lorenzi Meninggal Dunia Saat Latihan

TRIBUNNANGGROE.COM - Matilde Lorenzi, bintang ski Italia berusia 19 tahun, meninggal dunia setelah jatuh selama sesi pelatihan di Val Senales.  Pihak berwenang di negara tersebut mengumumkannya pada Selasa (29/10/2024).

Federasi Olahraga Musim Dingin Italia (FISI) mengonfirmasi berita duka ini dan menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. 

“Matilde Lorenzi telah meninggalkan kita,” kata Federasi Olahraga Musim Dingin Italia (FISI), pada CBS News, Rabu (30/10/2024).

"Presiden Flavio Roda tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan tragedi yang dialami oleh FISI, para pelatihnya, para atletnya, dan rekan satu tim serta pelatih Matilde,” tambah federasi.

Dilansir dari CBS News, Lorenzi jatuh selama sesi pelatihan di timur laut Italia dan diterbangkan ke rumah sakit terdekat, tetapi sayangnya tidak dapat diselamatkan, FISI mengindikasikan pada hari Senin.

Sebagai respons, FISI memutuskan untuk menangguhkan semua aktivitas pelatihan tim nasional ski untuk menghormati ingatan Lorenzi. 

Kematian Lorenzi memicu reaksi emosional di seluruh dunia ski. Bintang ski AS, Mikaela Shiffrin, dan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengungkapkan rasa duka mereka melalui media sosial.

Baca juga: Puluhan Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang, Gedung Pengadilan Berubah Jadi Kamar Mayat

Baca juga: Jurnalis Radio Ditembak Hingga Tewas di Tengah Kekerasan Kartel Meksiko

Sofia Goggia, rekan senegara Lorenzi, juga menyampaikan pesan doa dan penghormatan. 

Angkatan Darat Italia, tempat Lorenzi bertugas, turut mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya. 

“Atas nama seluruh keluarga Angkatan Darat Italia dan atas nama saya sendiri, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan sahabat Kopral Matilde Lorenzi,"

"yang kehilangan nyawanya dalam kecelakaan tragis saat berlatih di Val Senales,” kata kepala staf angkatan darat Carmine Masiello dalam sebuah pernyataan.

Federasi Ski dan Papan Seluncur Internasional (FIS) juga menyatakan dukungan kepada FISI dan komunitas olahraga musim dingin Italia dalam masa berduka ini.(*)

Penulis merupakan mahasiswi internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh