DSI Nagan Raya Gelar Pelatihan Peningkatan Kualitas Dewan Hakim Tilawah Al-Qur’an Tahun 2024

Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh 

TRIBUNNANGGROE.COM, NAGAN RAYA - Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Nagan Raya menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Dewan Hakim Tilawah Al-Qur’an tahun 2024, di Aula Hotel Bintang Syariah, Simpang Peut, Kecamatan Kuala, pada Selasa (29/10/2024).

Acara pelatihan ini diikuti oleh para Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dari tingkat kecamatan dan kabupaten di Nagan Raya.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh DSI Nagan Raya meliputi delapan cabang utama, antara lain Tafsir, Khat, Hifzh, Fahmil, Syarhil, Qiraat Sab’ah, Tilawah, dan Musabaqah Makalah Al-Qur’an.

Kegiatan Peningkatan Kualitas Tenaga Pelatihan Dewan Hakim Tilawah Al-Qur’an tingkat Kabupaten Nagan Raya Tahun 2024, dibuka secara langsung oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat, Zulfika SH mewakili Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya.

Dilansir TribunNanggroe.com, dalam sambutannya, Zulfika menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelatih dan juri tilawah Al-Qur’an untuk menjaga standar dan objektivitas dalam penilaian.

"Melalui pelatihan ini, kami berupaya memperkuat persepsi serta kesepahaman dalam sistem penilaian, sehingga hasil yang dicapai dapat dipertanggungjawabkan, baik di hadapan manusia maupun di hadapan Allah SWT," ungkapnya.

Zulfika juga menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup yang mendorong umat manusia sebagai makhluk pilihan untuk menjalankan peran sebagai khalifah di bumi.

Baca juga: Demi Judi Online dan Bayar Utang, Mantan Kabag Umum Bobol Keuangan Daerah hingga Rp 3 Miliar

"Keberadaan Al-Qur’an tidak hanya untuk dibaca, tetapi juga dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa berbagai cabang dalam Musabaqah merupakan sarana untuk mempelajari, menghayati, dan mengamalkan Al-Qur’an.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an serta mendorong masyarakat untuk rutin membaca dan memahami kandungan isinya," ucap Zulfika.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam, Damharius, S.Pd., M.Si., melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta dari 10 kecamatan di wilayah Nagan Raya dan berlangsung selama satu hari.

"Kami juga menghadirkan narasumber ahli dari Provinsi Aceh yang berpengalaman di bidang Tafsir, Tilawah, dan Qira’ah Sab’ah," jelas Damharius.

Ia berharap agar seluruh peserta dapat aktif berpartisipasi dalam pelatihan ini guna mendapatkan manfaat baik dalam aspek pengetahuan maupun pengalaman. (*)

*) Penulis merupakan mahasiswa internships dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat