Dinas Syariat Islam Simeulue Gelar Pelatihan Fardhu Kifayah

Kegiatan ini sangat bermanfaat ditengah-tengah masyarakat. Tidak sedikit generasi muda kita yang semakin acuh terhadap pelaksanaan fardhu Kifayah ini.

|
Penulis: Amat Sanuri | Editor: Yocerizal
IST
Peserta yang mengikuti Pelatihan Fardhu Kifayah di Masjid Baiturrahman, Kota Sinabang, Selasa (19/11/2024) 

Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh

TRIBUNNANGGROE.COM, SINABANG - Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kabupaten Simeulue melalui Bidang Sumber Daya menggelar Pelatihan Fardhu Kifayah atau Tajhiz Mayat yang ikuti oleh peserta dari Kecamatan Simeulue Cut dan Kecamatan Teupah Selatan, Selasa (19/11/2024).

Pelatihan ini berlangsung di Masjid Baiturrahma selama dua hari, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam melaksanakan fardhu kifayah terhadap mayit.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Bidang Sumber Daya Syariat Islam, Marzuki SAg, dalam laporannya. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini dihadiri oleh 51 peserta dari dua kecamatan di Kabupaten Simeulue.

"Adapun pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, yang dihadiri oleh 51 peserta, terdiri dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Simeulue Cut dan Kecamatan Teupah Selatan," ungkapnya saat menyampaikan laporan.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kabupaten Simeulue, Sahirman SAg MSi, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini agar peserta dapat menjadi pemandu masyarakat di desa mereka dalam proses pelaksanaan fardhu kifayah.

"Saya berharap agar kiranya pelatihan ini dapat memberikan manfaat, serta para peserta yang hadir pada hari ini agar kiranya dapat berbagi ilmu kepada masyarakat yang lain atas apa yang kita dapatkan,"

"Dan saya berharap kedepannya agar tidak kita jumpai saling tunjuk menunjuk dalam pelaksanaan fardhu kifayah ini terutama pada Tajhiz Mayat," katanya.

Sahirman juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir, terutama generasi muda yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan ini. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta yang begitu antusias, termasuk generasi muda yang turut hadir dalam kegiatan ini," tambahnya.

Salah satu peserta muda dari Kecamatan Simeulue Cut, Jofandi, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat ditengah-tengah masyarakat, tidak sedikit generasi muda kita yang semakin acuh terhadap pelaksanaan fardhu Kifayah ini."

"Bahkan kita sering melihat kurangnya minat masyarakat terutama kaum muda terhadap pelaksanaan fardhu kifayah ini."

"Maka tidak dapat kita pungkiri jika kita kaum muda tidak belajar, bersikap acuh terhadap pelaksanaan fardhu kifayah ini, maka dimasa yang akan datang kita akan benar-benar kekurangan orang-orang yang dapat melaksanakan fardhu Kifayah atauTajhiz Mayat ini," ujarnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melaksanakan fardhu kifayah dapat meningkat, sehingga proses pemakaman dapat dilakukan dengan baik dan sesuai syariat.(*)

*) Penulis merupakan mahasiswa internships dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved