Israel Kembali Serang Suriah, Kali Ini Hantam Satu Bangunan Tempat Tinggal

Israel kembali menyerang Ibu Kota Suriah, Damaskus, hingga ledakan ledakan besar terdengar di wilayah tersebut.

Penulis: Miranda Syahnola Capah | Editor: Yocerizal
AFP
Warga melihat kerusakan yang terjadi pada sebuah bangunan di kota pesisir barat Suriah, Tartus, setelah serangan udara Israel pada awal Juli 2022. 

TRIBUNNANGGROE.COMIsrael kembali menyerang Ibu Kota Suriah, Damaskus, hingga ledakan ledakan besar terdengar di wilayah tersebut.

Dilansir dari Al Jazeera, kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan bahwa serangan yang dilakukan oleh Israel tersebut menghantam satu bangunan tempat tinggal di daerah Kafr Sousa, Damaskus.

Hingga saat ini, belum jelas apakah ada korban jiwa.

Ini kesekian kalinya dalam bertahun tahun Israel melakukan serangan secara rutin terhadap target target di dalam wilayah Suriah.

Tidak hanya menargetkan bangunan, serangan rudal Israel juga jatuh terhadap sebuah mobil di Damaskus yang menewaskan dua orang, pada Senin (21/10/2024) lalu.

Serangan serangan tersebut semakin meningkat saat genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan serangan di Lebanon, tetapi serangan di Suriah kurang mendapat perhatian.

Menurut LSM Armed Conflict Location and Event Data (ACLED) yang menggabungkan data konflik, lebih dari 220 kali sejak Oktober lalu Israel mengebom Suriah di beberapa wilayah.

Baca juga: Seniman dan Musisi Spanyol Desak Madrid Hentikan Perdagangan Senjata dengan Israel

Serangan itu dilakukan melalui serangan udara dan serangan artileri atau senjata berat jarak jauh yang termasuk dalam serangan yang paling mematikan dan paling efektif dalam sebuah perang.

Setidaknya 104 serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 296 orang, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

Serangan yang paling signifikan terjadi pada bulan April Ketika jet tempur Israel menyerang gedung konsulat Iran di Ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Serangan militer Israel tidak dimulai pada oktober 2023, mereka telah menyerang Suriah selama beberapa dekade, dengan peningkatan yang paling signifikan sejak tahun 2011.

Pada tahun 2017, Israel semakin mengingkatkan serangannya terhadap Suriah, dengan ledakan terbaru yang paling menjadi sorotan terjadi setelah 7 Oktober 2023.(*)

Baca juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Jabat Wakil Menteri Menpora di Kabinet Merah Putih

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved