MaTA Duga Ada Potensi Mark-up di Proyek PON Aceh-Sumut, Desak BPKP Lakukan Audit Investigasi
Pertama, dugaan kuat kita itu soal pengadaan konsumsi, anggarannya di kontrak sebesar Rp 42,3 miliar. Itu yang perlu diusut, potensinya sangat besar.
Ia juga berharap agar hal yang ditakutkan masyarakat tentang adanya dugaan korupsi semoga saja tidak terjadi.
"Saat ini tugas kami untuk memitigasi resiko hukum,"
"Peran kami sebagai jaksa, yakni pengacara negara untuk mendampingi kegiatan PON agar berjalan sesuai regulasi dan hal-hal yang baik," jelasnya.
Pengamat kebijakan publik, Nasrul Zaman, mendukung penuh agar sejumlah persoalan PON yang terindikasi korupsi agar diusut.
"Jika memang ada terkait dengan korupsi, silahkan, di perkuat saja dengan data-datanya,"
"Difoto dan divideokan, nanti diserahkan ke kejaksaan boleh, kepada polisi juga boleh, pada LSM antikorupsi juga boleh," jelasnya.(*)
Baca juga: 29 Kg Sabu Thailand Dipasok ke Aceh Melalui Perairan Idi, Enam Orang Ditangkap
Baca juga: Kampanye Pilkada Boleh di Kampus, KPU Perlu Segera Buat Aturan
PON Aceh Sumut
Korupsi PON Aceh Sumut
Mark-up Proyek PON Aceh-Sumut
Audit Investigasi Proyek PON Aceh
MaTA Duga Ada Potensi Mark-up Proyek PON
Bareskrim Polri Akan Analisis Temuan Dugaan Korupsi Dana PON Aceh-Sumut |
![]() |
---|
KPK Sudah Dapat Informasi Dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut |
![]() |
---|
Cerita Kekaguman Kontingen Papua terhadap Toleransi dan Keramahan Masyarakat Aceh selama PON |
![]() |
---|
PSSI Selidiki Dugaan Mafia Bola di PON Aceh-Sumut |
![]() |
---|
Usut Dugaan Korupsi, Jumat Besok Bareskrim Polri Kunjungi Lokasi PON Aceh-Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.