Umar Kei Pecahkan Rekor Anak Terbanyak, 24 Anak dari 3 Istri

Umar awalnya memutuskan untuk poligami karena istri pertamanya tak kunjung hamil setelah tujuh tahun menikah.

|
Editor: Yocerizal
TribunJakarta
Umar Kei beserta anak-anaknya di kediamannya, Senin (17/8/2020). 

"Pak Umar ini adil. Jadi, kita belajar ikhlas. Ya sudah anggap aja kita semua ini saudara, mau ributin apa lagi? karena semuanya sama," tutup Berlian, istri ketiga.

Baca juga: Nestapa Abah Anies, Elektabilitas Tinggi, tetapi Tiket Habis Diborong Ridwan Kamil

Ditemui di rumahnya di Pondok Gede saat perayaan ulang tahun ke-42, Umar Kei membicarakan sikapnya kepada para anak-anaknya.

Untuk diketahui, sewaktu kecil Umar Kei diasuh oleh orang tua angkat. Namun ketika menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia kembali ke orang tua kandungnya.

Untuk itu, Umar Kei selalu membesarkan ke-23 anaknya dengan sebaik mungkin. Bahkan ia menegaskan kepada anak-anaknya untuk mengedepankan kepentingan keluarga.

Selain itu, Umar Kei juga tegas dalam persoalan ibadah, baik salat maupun mengaji. Ketika anak-anaknya menunda waktu salat atau malas mengaji, ia tak segan-segan memberikan sanksi kepada mereka.

Baca juga: VIDEO - Cut Intan Nabila Jadi Korban KDRT Suami: Wanita Harus Berani Bersuara

"Ngaji terlambat, salat tidak tepat waktu saya kasih sanksi ke mereka. Sanksi tidak kasih uang jajan atau kurung di toilet," katanya kepada awak media, Senin (17/8/2020) malam.

Hal ini pun dibenarkan oleh anak-anak Umar Kei. Bagi mereka sang ayah selalu tegas terutama berhubungan dengan agama.

"Ayah tegas kalau kita miliki kesalahan. Biasanya kalau ninggalin salat atau ngaji, ayah marah banget. Intinya kita diajari untuk disiplin ibadah," ucap Ajeng, satu diantara Umar Kei.

Umar Kei di Mata Anak-anak

Meski sempat tersandung kasus, sosok Umar Kei tetaplah baik di mata anak-anaknya. Ajeng Dinda Savira Ohoitenan (16), satu diantara anak Umar Kei mengatakan ayahnya sebagai sosok motivator.

"Kalau buat aku sosok yang kuat. Jadi motivator buat kita semua. Ayah tidak mementingkan keluarganya saja tapi juga mementingkan orang-orang di luar yang kekurangan," ungkapnya.

Baca juga: Aceh Green Kritisi Menteri AHY, Alihkan Kawasan Satwa jadi Lahan Eks Kombatan GAM

Ajeng menuturkan ayahnya kerap mengajaknya untuk berdiskusi dengan duduk bersama. Selanjutnya membahas obrolan atau perbincangan dengan anak-anaknya.

"Alhamdulillahnya dekat, ayah bisa membagi waktu untik keluarga dan para tamunha. Ayah sering ngasih waktunya untuk berbincang di kolam renang ini," lanjutnya.

Selain itu, Umar Kei kerap menasihati anak-anaknya untuk tidak bersikap sombong dan selalu rendah hati. Baik atau buruknya pandangan orang tentang Umar Kei, seluruh anak-anaknya diminta untuk selalu bersikap baik.

"Seperti kemarin banyak ngomongin negatif soal ayah, tapi ayah selalu bilang 'itu jangan dicontoh'. Jadi kita enggak percaya omongan orang dan cuek saja. Sebab kita tahu ayah, orang yang seperti apa," tandas Ajeng.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved