Fadli Zon Disebut Ketinggalan Zaman, Terkait Saran Buka Bioskop di Aceh

pandangan Fadli Zon soal Aceh dan bioskop menunjukkan ketidakpahaman terhadap budaya Aceh dan tren budaya digital yang sedang berjalan saat ini.

|
Editor: Yocerizal
Tribunnews.com
Menteri Kebudayaan Fadli Zon 

Selain itu, ia berharap Menteri kebudayaan juga lebih berpandangan luas untuk pemajuan kebudayaan Aceh.

Menurut Davi kebudayaan Aceh bergerak ke arah mempertahankan nilai-nilai tradisional yang kaya, sambil mengadaptasi unsur-unsur modern dan global.

Serta berusaha menguatkan identitas melalui pemeliharaan warisan budaya, pelestarian seni dan tradisi, serta pemanfaatan kebudayaan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

Baca juga: Waduh, Website UIN Ar-Raniry Diretas, Berubah Jadi Situs Judi Online

"Industri film harus bergerak seiring dengan perkembangan teknologi dan kebiasaan digital,"

"Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan industri film Indonesia agar semakin berkembang di kancah global," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan RI, Dr Fadli Zon SS MSc yang juga Wakil Ketua Umum Gerinda menyarankan agar bioskop perlu dihadirkan kembali di Aceh.

Hal ini guna membuka peluang bagi insan kreatif, terutama para sineas Aceh, dalam berkarya di bidang sinematografi.

Fadli Zon juga mengusulkan agar Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menyelenggrakan festival film setiap tahun.

Dimana film-film itu diproduksi oleh para sineas Aceh, seperti yang setiap tahun berlangsung di Yogyakarta dan menarik perhatian dunia.

Hal itu disampaikan Fadli Zon dalam kuliah umumnya di Aula Utama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Senin (13/1/2025).

“Salah satu langkah strategis yang perlu kita lakukan adalah menghadirkan kembali bioskop di Aceh.

Bioskop bukan hanya sebagai tempat hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan apresiasi terhadap karya seni, khususnya film,” kata Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, bioskop akan membuka peluang bagi para insan kreatif, termasuk sineas muda Aceh, untuk berkembang lebih pesat dalam berkarya dan memperkenalkan budaya lokal melalui film.

Baca juga: Azwar A Gani, Mantan Kombatan GAM yang Kembali Terpilih Memimpin GP Ansor Aceh

Ia juga mengingatkan bahwa bioskop dapat menjadi wadah yang penting untuk mengapresiasi karya seni.

Serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam film.

“Keberadaan bioskop di Aceh akan memberikan kesempatan bagi kita untuk menyaksikan karya-karya film berkualitas,"

"Yang juga dapat memperkenalkan budaya Aceh kepada dunia,” ucapnya.(*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved