Parah, Bu Guru Cantik di Jawa Tengah Paksa Siswanya yang Masih SMP jadi Budak Nafsu

TRIBUNNANGGROE.COM – Perbuatan seorang ibu guru di Grobogan, Jawa Tengah, ini, benar-benar parah.

Dia memaksa siswanya untuk berhubungan suami istri selama dua tahun.

Perbuatan bejat bu guru berinisial ST itu akhirnya terkuak.

Parahnya, guru agama tersebut bahkan sudah sudah melancarkan aksinya selama 2 tahun.

Dalam melancarkan aksinya, ST mengimingi korban uang dan baju baru.

Hingga akhirnya, aksi pelecehan bu guru terhadap siswa laki-lakinya itu kepergok warga. 

Keduanya kepergok sedang melakukan hubungan dalam kamar mandi rumahnya.

Baca juga: Rossana Lima, Istri Pelatih Timnas yang Baru, Tetap Awet Muda di Usia 53 Tahun

Diketahui ST merupakan wanita yang tinggal di sebuah desa di Karang Rayung, Grobogan, Jawa Tengah.

Sedangkan korbannya adalah YS, siswa yang masih duduk di kelas 9, sebuah SMP di Grobogan.

ST telah dua tahun lamanya memaksa YS untuk melakukan hubungan badan.

Sejak duduk di bangku kelas 8, YS terpaksa menuruti permintaan sang ibu guru.

Setidaknya hingga kini mereka sudah 10 kali melakukan hubungan badan di rumah pelaku.

ST selalu mengiming-imingi uang dan pakaian pada YS.

Selama 2 tahun lamanya, warga tak ada yang curiga atas perbuatan ST pada YS.

Sebab selama ini warga mengira YS sedang belajar mengaji di rumah ST.

Baca juga: Bukan di Pengadilan Sipil, TNI Tegaskan Prajurit Penembak Warga Aceh Diadili di Pengadilan Militer

Seorang tetangga, Nur Rohmad menceritakan bagaimana awal mula penggerebekan ibu guru dan siswa tersebut.

Ia mengaku melihat YS masuk ke dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah ST.

"Bocah itu lewat di samping rumah saya," katanya.

Tak hanya sekali, Rohmad sudah tiga kali memergoki YS masuk kamar mandi.

"Sudah lama. Tiga kali (memergoki)," katanya.

Bahkan warga sudah dua kali memergoki ibu guru dan muridnya ini melakukan mesum dalam kamar mandi rumah.

"Waktu itu kedua kalinya dia melakukan di kamar mandi. Waktu itu saya mau wudhu salat isya," ungkap Nur Rohmad.

Baca juga: Misteri Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km di Tangerang, Pemerintah Dibuat Bingung

Akibat penggerebekan tersebut, informasinya ST langsung berhenti bekerja sebagai guru agama.

Pun dengan YS yang memutuskan untuk tidak sekolah lagi.

Ia mengalami trauma mendalam karena paksaan ST.

Selain itu korban juga malu terhadap rekan-rekannya di sekolah.

Pendamping korban Sulistyono mengatakan bahwa selama dua tahun korban dipaksa oleh ST.

"Dipaksa oleh bu Siti untuk melakukan hubungan di tempatnya," pungkasnya.(*)