Keluarkan Pernyataan untuk Pertama Kalinya, Bashar Al Assad Mengaku tak Berpikir Melarikan Diri

Ia mengeklaim dirinya telah berencana untuk terus memerangi pasukan pemberontak, sebelum akhirnya Rusia mengevakuasi Assad

Editor: Yocerizal
AFP
Bashar al-Assad saat kembali terpilih menjadi Presiden Suriah dengan perolehan 95,1 persen suara dalam Pilpres Suriah, pada Rabu, 26 Mei 2021. (AFP/Louai Beshara) 

PBB memperkirakan pada 2022, lebih dari 300.000 warga sipil telah tewas pada akhir Maret 2021 dalam perang saudara Suriah, yang dimulai pada 2011. 

Pada 2021, para peneliti memperkirakan 250.000 pejuang lainnya juga telah tewas dalam 10 tahun pertama konflik tersebut.

Pemerintah Assad juga melembagakan penyiksaan, menurut kelompok hak asasi manusia. 

Sedangkan kompleks penjara Sednaya milik Assad dijuluki sebagai 'rumah pemotongan manusia' tempat para sipir melakukan hukuman gantung dan eksekusi massal, kata Amnesty International dalam sebuah laporan 2017.(*)

Baca juga: Hakim Tolak Keberatan Mantan Karyawan Bank Aceh dalam Kasus Kredit Fiktif Rp 3,7 Miliar

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved