HIMAKSI UTU Serahkan Dana Bantuan Sosial untuk Korban Bencana Kebakaran Simeulue

Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh 

TRIBUNNANGGROE.COM, MEULABOH - Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Teuku Umar (HIMAKSI UTU) menyerahkan dana bantuan sosial sebesar Rp 5.622.000 kepada masyarakat yang terkena bencana kebakaran di Kabupaten Simeulue, Sabtu (5/10/2024).

Penggalangan dana sosial ini dilaksanakan satu hari, yaitu pada Kamis (3/10/2024) di kota Meulaboh.

Adapun lokasi mahasiswa HIMAKSI menggelar aksi penggalangan dana sosial tersebut terdapat di beberapa titik, yaitu area lampu merah Simpang Rundeng, lampu merah Simpang Pelor, Simpang Kisaran, Pasar Meulaboh dan penggalangan secara langsung ke rumah-rumah warga.

Ketua HIMAKSI, Vetty Vatya kepada TribunNanggroe.com mengatakan, penggalangan dana ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk membantu masyarakat di Kabupaten Simeulue yang terkena bencana kebakaran.

"Tujuan kami dari keluarga besar mahasiswa Akuntansi melaksanakan penggalangan dana sosial ini yaitu untuk membantu masyarakat di Kabupaten Simeulue yang terkena bencana kebakaran dan juga ini salah satu bentuk solidaritas kami, dimana banyak kawan-kawan di Prodi Akuntansi yang dari Simeulue," ucap Vetty.

Penyerahan dana bantuan sosial untuk masyarakat Kabupaten Simeulue langsung di antarkan oleh Perwakilan mahasiswa Akuntansi UTU yang berasal dari Simeulue yaitu Muhammad Fauza (Wakil Ketua HIMAKSI) dan Sahrul. 

"Dana yang udah kami kumpulkan dari masyarakat dan ada juga dari prodi selama satu hari yaitu pada hari kamis langsung di atar sama Fauza dan Sahrul,"

"Hari Kamis kami menggalang dananya, terus hari Jum'at mereka berangkat ke Simeulue terus Sabtunya mereka serahkan sama salah satu penanggung jawab yang ada di sana," tambahnya.

Baca juga: Hari Ini 25 Tahun Lalu, Pasukan Becak Kuasai Banda Aceh, Tuntut Referendum dan Adili Pelanggaran HAM

Baca juga: Ribuan Warga Ikuti Nusantara TNI Fun Run 2024, Sambut IKN dengan Semangat

Vetty juga mengatakan, dana yang telah di kumpulkan oleh mahasiswa Akuntansi diharapkan dapat membantu masyarakat Simeulue yang terkena bencana kebakaran tersebut.

"Kami berharap, dana yang udah kami kumpulkan melalui galang dana ini, semoga bisa membantu masyarakat Simeulue untuk memenuhi sedikit kebutuhan mereka, walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.

Tapi semoga bisa bermanfaat untuk mereka," pungkasnya..

Diketahui, Kebakaran hebat melanda kawasan Simpang Lima, Sinabang Kabupaten Simeulue pada kamis (26/9/2024) malam.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 42 unit ruko hangus terbakar dan 39 KK atau 137 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Saat ini, masyarakat yang menjadi korban kebakaran di Kabupaten Simeulue di pindahkan ke tempat pengungsian sementara yang telah di sidiakan oleh Pemerintah Kabupaten.(*)

*) Penulis merupakan mahasiswa internships dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.